"Platform ini mengubah aroma dari bentuk analog menjadi digital, mirip dengan evolusi musik dari CD ke layanan streaming,"

Jakarta (ANTARA) - Tiga perusahaan asal Jepang, yakni Japan Railway, Happo-en, dan Scent Store Indonesia bertemu dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Purn Dudung Abdurachman.

Pertemuan yang difasilitasi oleh Yayasan Sakuranesia Society itu berlangsung di kediaman Jenderal Purn Dudung di Komplek Patra Puri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Di hadapan Jenderal Purn Dudung, Tetsuo Ohara, perwakilan dari East Japan Railway Company menjelaskan tentang "Smart City" atau Kota Cerdas yang berada di Tokyo, Jepang.

Bahkan, pada Maret 2025 di Tokyo, Jepang akan mengembangkan "Smart City" di hadapan publik.

Dia berharap Jenderal Purn Dudung dapat menghadiri kegiatan itu.

Naoki Takahashi, perwakilan dari Happo-en menuturkan bahwa saat ini di Jepang telah membuat taman tradisional Jepang dan sebuah restoran yang bertemakan rumah tradisional. Hal itu guna menjaga kelestarian tradisional atau kebudayaan Jepang.

Kedua perusahaan, yakni East Japan Railway Company dan Happo-en pun bekerja sama dalam mengembangkan teknologi maju, "smart city" tanpa menghilangkan tradisional atau kebudayaan Jepang.

Hal itu juga dapat dilakukan di Indonesia, seperti halnya Jakarta. Di mana dapat mengembangkan "smart city" tanpa menghilangkan tradisional atau kebudayaan Indonesia.

Sementara itu, Lisandi Kurniawan, perwakilan dari Scent Store Indonesia mengatakan Scent Store merupakan platform transformasi digital aroma.

"Platform ini mengubah aroma dari bentuk analog menjadi digital, mirip dengan evolusi musik dari CD ke layanan streaming," ujarnya.

Dengan Scent Store, aroma kini dapat diubah menjadi data digital, yang kemudian dapat diwujudkan kembali menjadi aroma nyata melalui "diffuser" elektronik.

Scent Store telah mengembangkan teknologi canggih yang memungkinkan pengguna untuk mengalami aroma dari berbagai belahan dunia dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Bahkan, Scent Store bekerja sama dengan Bubah Alfian, make-up artis asal Indonesia, sebagai Brand Ambassador. Hal itu menunjukkan komitmen serius Scent Store dalam memasuki pasar Indonesia.

"Keterlibatan Bubah membantu meningkatkan kesadaran merek dan menarik minat konsumen Indonesia dengan menggabungkan keindahan, teknologi, dan seni," kata Lisandi.

Bahkan, perusahaannya memberikan donasi kepada TNI melalui Jenderal Purn Dudung Abdurachman senilai Rp 1 Miliar dalam bentuk dompet virtual (kripto) atau Smell Token (SML).

"Langkah ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia," ucapnya.


Sementara itu, Jenderal Purn Dudung Abdurachman menyambut baik tawaran yang diajukan oleh ketiga perusahaan asal Jepang tersebut.

Bahkan, Dudung mengucapkan terima kasih kepada Alex Tsai sebagai Co-Founder Scent Store yang telah mendonasikan untuk prajurit TNI.

Uang yang diberikan dalam bentuk kripto itu akan digunakan untuk membantu para prajurit, khususnya TNI Angkatan Darat.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024