KPU Kepri tanam 41.398 bibit pohon di 5.914 TPS

Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menanam 41.398 bibit pohon di 5.914 tempat pemungutan suara (TPS), usai acara pelantikan Kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS) secara serentak di seluruh Indonesia.

Anggota KPU Kepri, Jernih Milliyati Siregar, mengatakan bibit pohon yang ditanam itu disesuaikan dengan jumlah petugas KPPS di tujuh kabupaten/kota setempat.

"Total KPPS se-Kepri 41.398 orang. Jadi, masing-masing diwajibkan menanam pohon di sekitar lokasi TPS," kata Jernih di Tanjungpinang, Kamis.

Jernih menyebut penanaman pohon ini juga dilakukan serentak oleh anggota KPPS se-Indonesia dengan target kurang lebih 5,7 juta bibit pohon yang tersebar di 71.000 lokasi.

Kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai simbol rasa bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada bumi, serta ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk logistik Pemilu 2024, berupa kertas.

Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, terutama pohon-pohon yang bermanfaat untuk industri kertas, misalnya bibit pohon bakau hingga akasia.

"Ini wujud kepedulian penyelenggara pemilu dalam menjaga keseimbangan alam dan konservasi lingkungan," ungkap Jernih.

Jernih menambahkan setelah pelantikan KPPS serta penanaman pohon serentak, selanjutnya ialah pelaksanaan bimbingan teknis atau bimtek terhadap seluruh KPPS yang telah dijadwalkan di masing-masing kabupaten/kota se-Kepri.

Bimtek bertujuan memberikan pemahaman kepada KPPS terkait proses pemungutan hingga penghitungan surat suara pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024.

Jernih turut memerinci sebaran KPPS di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, meliputi Bintan 496 orang, Karimun 781 orang, Natuna 242 orang, Lingga 357 orang, Kepulauan Anambas 160 orang, Batam 3.241 orang, dan Tanjungpinang 637 orang.

"Mereka bertugas di 5.914 TPS. Masing-masing TPS tujuh orang, terdiri dari satu ketua dan enam anggota" jelasnya.

Dalam melaksanakan tugasnya, ketua KPPS mendapat honor Rp1,2 juta, sedangkan anggota Rp1,1 juta. Mereka mulai bekerja sejak tanggal 25 Januari 2024 hingga 25 Februari 2024.