Qoala Plus meningkatkan penetrasi asuransi Indonesia yang masih rendah

Kami melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi.

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Unit bisnis insurtech Qoala, Qoala Plus berupaya meningkatkan angka penetrasi asuransi Indonesia yang masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Pasar asuransi di Indonesia masih sangat muda dan belum berkembang pesat. Namun, kami melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi,” kata Director of Business Qoala Plus Tirto Utomo dalam Kick-Off Qoala Plus, di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Menurut data Statista, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru mencapai 2.724 pada tahun 2023.

Kemudian, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi industri asuransi umum Indonesia sebesar 0,5 persen, di bawah Malaysia 1,1 persen, Singapura 0,7 persen, dan Thailand 1,6 persen.

Namun, Tirto meyakini bahwa pasar asuransi di Indonesia masih memiliki potensi yang besar.

Menurut dia, terdapat perkembangan penetrasi yang menjadi acuan Qoala Plus untuk terus meningkatkan pelayanan dan produktivitas para tenaga pemasar atau yang disebut Mitra Qoala Plus Qoala Plus.

“Qoala Plus adalah platform asuransi digital yang mengutamakan kesejahteraan tenaga pemasar sebagai prioritas utama. Kami menyediakan layanan dan dukungan terbaik, kemudahan akses terhadap beragam produk asuransi secara digital, dan memberikan komisi instan,” kata Tirto pula.

Senior Vice President of Sales and Partnership Qoala Plus Sugeng Purnomo menyebutkan bahwa Qoala Plus telah berhasil meningkatkan berbagai aspek selama tahun 2023.

"Qoala Plus berperan proaktif dalam memproses dan mendampingi hingga 60 kali total klaim secara in-house berbagai jenis asuransi dan menjangkau lebih dari 45.000 customers baru," kata Sugeng.

Ia menjelaskan, di tahun 2024 Qoala Plus menargetkan untuk meningkatkan keunggulan operasional, produktivitas mitra, dan ekosistem yang dinamis.

"Kami yakin bahwa dengan fokus pada target tersebut, Qoala Pius akan dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi penyedia beragam produk asuransi terbaik dalam jangka panjang,” ujar Sugeng pula.
Baca juga: Kehadiran "insurtech" diharapkan bisa perluas inklusi keuangan
Baca juga: Qoala Plus fokus pada ranah digital untuk mudahkan mitra