Makanan itu tidak ada tandingannya

Jakarta (ANTARA News) - Bermacam masakan mancanegara tentu telah dicicipi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam berbagai kesempatan kunjungan ke luar negeri, namun bagi kakek dari dua cucu itu masakan Indonesia selalu menjadi yang terbaik.

"Dengan izin Allah SWT saya telah mencicipi makanan dari negara-negara yang saya kunjungi, namun kalah telak dengan semua makanan ini," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri acara silaturahmi dengan paguyuban Pawitandilogo di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (30/8) malam.

Presiden dan Ibu negara malam itu kembali mencicipi hidangan khas Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo (Pawitandilogo) seperti sate Ponorogo, Soto, Pecel Madiun, Kupat Tahu dan juga Nasi Tiwul serta Mangut Kelong.

Pria yang lahir di Pacitan, 9 September 1949 itu mengaku diingatkan Menko Polhukam Djoko Suyanto yang berasal dari Madiun untuk menghadiri acara silaturahmi tahunan itu.

"Saya bilang, Insya Allah saya akan hadir dengan satu catatan, ada sate, pecel, kupat tahu dan kawan-kawannya. Makanan itu tidak ada tandingannya," kata Presiden yang hadir ditemani juga oleh Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya Aliya.

Presiden meminta agar kebersamaan dan keinginan untuk terus memajukan daerah asal dilanjutkan sebagai salah satu kontribusi bagi kemajuan bangsa.

Oleh Panca Hari Prabowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013