Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat mengutamakan kesehatan, usia dan integritas dalam perekrutan 21.903​​​​​​ petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di 3.129 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.

"Di Jakarta Pusat ini kita punya 3.129 TPS dikali tujuh anggota di setiap TPS dan hari ini melakukan pelantikan serentak sesuai dengan arahan dan instruksi dari KPU RI," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efni Adniansyah di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, pelantikan bukan untuk KPPS Jakarta Pusat (Jakpus) saja, tetapi seluruh Indonesia. "Jadi 21 ribu lebih hari ini dilantik di Jakpus," katanya.
Efni menyebutkan, perekrutan KPPS pada Pemilu 2024 ini berbeda dari perekrutan pemilu tahun sebelumnya. Perekrutan pemilu tahun ini dilakukan secara terbuka dengan berbagai kriteria.

"Artinya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bergabung dalam KPPS di Jakarta Pusat pada Pemilu 2024," katanya.

Baca juga: KPU Jakpus ingatkan masyarakat cek kembali nama di DPT Pemilu 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efni Adniansyah di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/1024). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

Hal yang sangat berbeda di Pemilu 2024 terkait rekrutmen KPPS. "Pemilu tahun-tahun sebelumnya rekrutmen dengan cara tertutup yang diberikan kewenangan pada lurah, RT/RW untuk melakukan penunjukkan petugas KPPS," kata Efni.

Perubahan perekrutan Pemilu 2024 ini didasari atas evaluasi pengalaman dan segala sesuatu yang disiapkan demi keberhasilan Pemilu 2024 yang aman, damai dan tertib. Syarat yang diutamakan adalah pengetahuan terkait pemilihan umum (pemilu), lalu tes khusus dan pertimbangan usia.

Pertimbangan tersebut juga menyangkut pada kesehatan masyarakat yang ingin menjadi KPPS sehingga bisa dipastikan dapat mengikuti dan bertugas sebagaimana mestinya hingga Pemilu 2024 selesai.

"Tes yang paling penting adalah usia sehingga bisa dinyatakan sehat dan yang terakhir adalah integritas lalu usia. Sehingga memang bisa dinyatakan sehat," kata Efni.

Baca juga: KPU Jakbar rekrut petugas ketertiban TPS

Camat Menteng Suprayogi mengatakan, petugas KPPS yang dilantik hari ini harus memahami semua tata cara, mulai dari pemungutan suara, perhitungan suara hingga pengisian berbagai formulir yang sudah disediakan. Hal itu untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar tanpa ada kesalahan dan laporan yang tidak diinginkan.

"Saya berharap Kelurahan Menteng jangan sampai ada kesalahan dalam pengisian form yang telah disediakan. Apalagi sampai ada pemungutan suara ulang, itu sangat tidak kita harapkan," kata Suprayogi.

KPU RI melantik secara serentak 5.741.127 petugas KPPS di 71.000 lokasi yang dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta, Kamis.

Jutaan petugas KPPS itu selepas dilantik oleh Ketua KPU RI langsung menerima bimbingan teknis (bimtek) secara serentak, di antaranya terkait teknis-teknis pemungutan suara.

KPU RI menetapkan pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung pada 14 Februari 2024, sementara untuk beberapa daerah di luar negeri, pemungutan suara berlangsung lebih awal, yakni pada 5-14 Februari 2024.
Baca juga: 50 ribu lebih KPPS di Jakarta Barat siap bertugas saat pencoblosan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024