Beograd (ANTARA) - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Rabu mengatakan pemerintahnya mendukung keanggotaan Swedia dalam NATO dan akan mendesak parlemen untuk memberikan suara yang mendukung bergabungnya Swedia.
“Pemerintah Hongaria mendukung keanggotaan NATO Swedia,” kata Orban di X setelah melakukan percakapan melalui sambungan telepon dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
“Saya juga menekankan bahwa kami akan terus mendesak Majelis Nasional Hongaria (parlemen) untuk memberikan suara mendukung aksesi Swedia dan menyelesaikan ratifikasi secepat mungkin.”
Pernyataan tersebut muncul sehari setelah parlemen Turki pada Selasa (23/1) meratifikasi keanggotaan Swedia dengan suara 287 mendukung dan 55 menolak.
Hongaria kini menjadi satu-satunya negara anggota NATO yang belum menyetujui masuknya negara Nordik tersebut ke dalam aliansi tersebut.
Stoltenberg menyambut baik dukungan Orban terhadap keanggotaan Swedia dalam NATO.
"Saya menyambut baik dukungan nyata dari Perdana Menteri dan pemerintahannya terhadap keanggotaan Swedia dalam NATO. Saya menantikan ratifikasi segera setelah parlemen bersidang kembali,” katanya.
Swedia dan Finlandia mengajukan keanggotaan mereka dalam NATO pada Mei 2022 setelah perang Rusia-Ukraina pecah pada awal 2022. Finlandia telah lebih dulu resmi bergabung dengan aliansi tersebut sebagai anggota ke-31 pada April 2023.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Hongaria desak parlemen ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia, Swedia
Baca juga: Hongaria isyaratkan dukungan bagi Swedia jadi anggota NATO
Baca juga: Ketua DPR Hongaria ungkap kemungkinan penundaan Swedia bergabung NATO
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024