Kami akan menyelidiki kasus ini,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Peristiwa kebakaran hebat terjadi di lahan semak belukar di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, dan merambat hingga menghanguskan puluhan hektare lahan perkebunan milik warga di sana.

"Kami akan menyelidiki kasus ini," kata Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Condro Kirono lewat pesat elektroniknya kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Menurut informasi saksi mata, kebakaran hebat tersebut terjadi sejak beberapa hari lalu akibat minimnya curah hujan di daerah tersebut.

Namun sejumlah warga kemudian berupaya melakukan pemadaman karena kobaran api terus meluas hingga mengarah ke kawasan perkebunan.

Hingga Kamis malam (29/8), api telah menjalar ke kawasan perkebunan warga dan dikabarkan puluhan hektare lahan perkebunan karet di sana hangus terbakar.

Selain itu, saksi mata juga mengabarkan api juga telah menghanguskan belasan rumah penjaga kebuh yang berada di sekitar areal tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.

"Untuk penyelidikan akan dilakukan oleh pihak Polres setempat. Sementara ini baru dua tersangka yang berhasil kami amankan," katanya.

Dua tersangka yang berhasil diamankan itu masing-masing yakni Yunus (30) dan Martin (40), keduanya diindikasi sengaja membakar lahan untuk kemudian mengalihfungsikan lahan tersebut sebagai kawasan perkebunan.

Yunus disangkakan telah sengaja membakar lahan hutan di Kabupaten Pelalawan, sementara Martin tertangkap warga saat membakar lahan semak belukar di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Keduanya diamankan pada Rabu (27/8) dan saat ini menurut Hermansyah masih dalam pemeriksaan petugas di masing-masing Polres.

"Sementara untuk kasus kebakaran lahan yang mengakibatkan puluhan hektare lahan perkebunan warga di Pelalawan masih dalam penyelidikan," katanya.
(KR-FZR/N005)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013