...ada cara lain yang lebih bermartabat untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional...
Jakarta (ANTARA News) - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Husnan Bey Fananie mengatakan, pelaksanaan kontes Miss World yang akan digelar di Bali dan Jakarta kurang tepat.
"Miss World kurang pada tempatnya bila dilaksanakan di negeri ini karena kita kuat memegang budaya, adat dan agama dan apa yang masuk ke Indonesia sampai melewati batas seperti batas-batas agama," kata Husnan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Lebih tidak tepat lagi, kata dia, bila kontes kecantikan itu digelar di Jakarta.
'Kalau di Bali, ya di Bali saja. Jangan di Jakarta dan tak perlu diekspolitasi oleh media," ungkapnya.
Ia menyebutkan, memang ada sisi positif digelarnya Miss World di Indonesia, yakni memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional.
"Tapi ada cara lain yang lebih bermartabat untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional, yakni melalui budaya, adat istiadat yang begitu banyak dan beragam di Tanah Air. Banyak cara yang lebih baik. Jadi Miss World itu bukan satu-satunya cara mempekenalkan Indonesia ke luar negeri," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelengaan Miss World ke-68 yang akan digelar tanggal 28 September 2013 di Bali dan Jakarta.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013