wahana promosi pariwisata Indonesia sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata yang mereka butuhkan...
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) menggelar pameran pariwisata terbesar yakni Indonesia Tourism & Creative Economi Fair (ITCEF) 2013 yang diikuti oleh lima negara tetangga.

"Kami berharap acara ini bisa menjadi wahana promosi pariwisata Indonesia sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata yang mereka butuhkan," kata Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuty di Jakarta, Jumat.

ITCEF digelar selama tiga hari pada 30 Agustus hingga 1 September di Hall B JCC yang diikuti oleh 113 stand pameran.

Dari 113 stand itu sebanyak 78 stand di antaranya adalah stand ekonomi kreatif, 10 stand airline dan biro perjalanan, 16 stand perhotelan, dan 9 stand Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).

"Pameran ini juga diikuti oleh perwakilan dari negara tetangga yakni Malaysia, China, Korea Selatan, India, dan Australia," katanya.

Pameran pariwisata itu juga dirangkai dengan acara INA Culinary sebanyak 100 stand yang menawarkan berbagai ragam masakan kepada masyarakat yang berkunjung.

Ketua Umum BPPI Yanti Sukamdani mengatakan, baik ITCEF maupun INA Culinary akan dirangkai berbagai acara di antaranya pameran, seminar ekonomi kreatif, table top (meet sellers and buyers), peluncuran produk, pagelaran budaya, dan fashion show.

"Selain itu juga akan digelar lomba meliputi bartender exhibition, bed set up, table set up, dan uniform parade," katanya.

Pihaknya sendiri bertekad membantu pemerintah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara melalui tiga strategi pokok yakni low season activity, creative tourism, dan green tourism.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013