Mobil tersebut menabrak tiang besi, saat dikendarai anak-anak yang berpakaian piyama pada malam hari, kata polisi, Kamis.
Anak-anak itu dilaporkan hilang oleh ibu mereka sekitar pukul 10 malam hari Rabu, hampir bersamaan dengan saat petugas darurat diberangkatkan setelah mendapat laporan tentang mobil yang dikendarai anak-anak melaju di jalan, kata polisi Phoenix, Sersan Steve Martos.
Mobil patroli mengenali kendaraan Hyundai Elantra itu dan membuntutinya dari jauh namun bocah laki-laki itu kemudian menabrak tiang besi sekitar satu blok dari rumah mereka, katanya.
Petugas segera menolong sang gadis tetapi ia meninggal pada Kamis pagi akibat luka yang dideritanya, kata Martos dengan menambahkan bahwa ia tidak yakin anak tersebut memakai sabuk pengaman sementara kantung udara di kursi penumpang tidak mengembang.
Kakak laki-lakinya mengalami luka ringan di pergelangan kaki.
Sang ibu mengaku baru memandikan anak-anak dan menaikkan mereka ke tempat tidur pada pukul 21.30, tetapi 30 menit kemudian mendapati mereka sudah tidak ada.
Ia melihat pintu depan terbuka dan mobil mereka hilang sehingga semula mengira anak-anak menjadi korban penculikan.
"Ini kejadian yang mengerikan," kata Martos.
"Ibu menidurkan anak-anak pada malam hari tetapi paginya anak gadis enam tahunnya meninggal. Ini suatu petaka."
Para penyelidik meyakini anak-anak itu sudah berkendara sekitar lima mil dan mungkin menuju pulang ke rumah ketika kecelakaan terjadi.
Polisi tidak menyebut nama anak-anak maupun orangtuanya.
(M007)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013