"BPK akan menindaklanjuti untuk audit investigasi soal BP Migas yang sekarang menjadi SKK Migas," kata anggota VII BPK Bidang BUMN dan BP/SKK Migas, Bahrullah Akbar, di Jakarta, Jumat.
Akbar mengatakan, BPK akan menindaklanjuti permintaan DPR untuk mengaudit investigasi SKK Migas sejak kepemimpinan Priyono hingga Rudi Rubiandini karena migas merupakan sektor yang penting bagi perekonomian nasional.
BPK, lanjut dia, juga memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan informasi soal SKK Migas kepada BPK.
Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana sebelumnya meminta BPK melakukan audit investigasi terhadap keuangan BP Migas pada era kepemimpinan Raden Priyono.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013