Untuk syarat pertama mendapatkan beasiswa tersebut, mereka dari kalangan keluarga yang kurang mampu
Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), mempersiapkan beasiswa bagi 15 orang untuk kuliah di Al Azhar Kairo, Mesir, pada tahun ini.
"Kami pada tahun ini memberikan beasiswa bagi 15 orang untuk kuliah selama empat tahun di Al Azhar Kairo, Mesir," kata Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan di Buntok, Rabu.
Selain beasiswa kuliah di Al Azhar Kairo Mesir, pihaknya juga mempersiapkan beasiswa bagi 10 orang kuliah gratis di Institut Politeknik Yangzhou, China.
Selain di luar negeri, Pemkab Barito Selatan juga telah mempersiapkan beasiswa sebanyak 75 orang kuliah di universitas yang ada di Indonesia.
Menurutnya, tujuan dari beasiswa yang telah diprogramkan itu agar anak-anak dari kalangan kurang mampu bisa kuliah gratis yang dibiayai Pemkab Barito Selatan.
Baca juga: 30 santri di Jawa Timur apat beasiswa kuliah di Al Azhar Mesir
"Untuk syarat pertama mendapatkan beasiswa tersebut, mereka dari kalangan keluarga yang kurang mampu," ucap Deddy.
Syarat kedua untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut, lanjutnya, adalah anak-anak dari kalangan kurang mampu yang berprestasi di bidang akademik maupun di luar bidang akademik.
Ia mencontohkan walaupun tidak berprestasi di bidang akademik, namun ada prestasi di luar akademik, misalnya hafiz Al Quran, bisa mengikuti seleksi mendapatkan beasiswa ini.
"Kalau berprestasi di bidang akademik itu, misalnya mendapatkan rangking di sekolah, dan yang di luar akademik itu seperti hafiz Al Quran atau juara MTQ tingkat kabupaten bagi yang beragama Islam, dan juara Pesparawi bagi yang beragama Kristen dan seterusnya," kata Deddy Winarwan.
Baca juga: Di Universitas Al Azhar, China tawarkan 197 beasiswa untuk Indonesia
Termasuk juga, kata dia, prestasi lainnya seperti juara dalam bidang olahraga dan juara lomba lainnya seperti juara lomba pidato Bahasa Dayak yang pernah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Syarat ketiga, lanjutnya, untuk mendapatkan beasiswa itu dengan mengikuti seleksi atau tes yang dilaksanakan pemkab. Apabila lulus, maka yang bersangkutan akan diberikan beasiswa.
"Pada tahun lalu kami sudah memberangkatkan lima orang warga Barito Selatan yang kuliah gratis di Institut politeknik di Yangzhou, China," kata Deddy Winarwan.
Ia meminta kepada kepala desa agar mendaftarkan warga mereka yang ingin mendapatkan beasiswa ini melalui camat pada April dan Mei 2024 ini ke Dinas Pendidikan Barito Selatan supaya bisa mengikuti seleksi tersebut.
Baca juga: Indonesia dapat tambahan kuota beasiswa dari Al Azhar Mesir
Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024