Untuk sebuah lahan bukaan baru, lahan ini sudah mampu memberikan produksi yang baik. Kuncinya adalah penggunaan benih yang unggul, irigasi, dan pemupukan yang optimal. Kita lihat hasilnya saat ini,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan rasa syukur atas keberhasilan panen jagung di lokasi Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang mencapai 6,5 ton per hektare.
“Untuk sebuah lahan bukaan baru, lahan ini sudah mampu memberikan produksi yang baik. Kuncinya adalah penggunaan benih yang unggul, irigasi, dan pemupukan yang optimal. Kita lihat hasilnya saat ini,” kata Mentan Amran sebagaimana keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Mentan menuturkan keberhasilan panen jagung di Food Estate Gunung Mas membuktikan bahwa teknologi pertanian yang diterapkan telah tepat dan sesuai dengan harapan.
“Dari awal kami sampaikan saat baru dilantik menjadi menteri kembali, bahwa kita pasti mampu menggarap lahan Food Estate tersebut. Kami tidak ragu karena teknologi pertanian kita sudah demikian maju. Kami harapkan segera dapat diikuti panen-panen selanjutnya,” ucapnya.
Baca juga: Program "food estate" program jangka panjang, jaga ketahanan pangan
Mentan melanjutkan, lahan Food Estate Gunung Mas sangat potensial dan pemerintah pasti mampu melakukan upaya transformasi teknologi di lokasi tersebut. Kementan bersama Kementerian Pertahanan sebelumnya telah menanam jagung dengan total luas mencapai 10 hektare dan berada di samping tanaman singkong yang lebih dulu ditanam Kementerian Pertahanan.
Ia pun menilai berbagai program food estate yang sedang dikerjakan di beberapa daerah telah berjalan baik dan sesuai target.
“Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses. Kenyataannya kita memiliki 600 hektare lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” jelas Mentan.
Baca juga: Mentan sebut "food estate" berjalan baik dan sesuai target
Saat ini food estate di Indonesia yang dikerjakan pemerintah berada di Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektare. Untuk Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare telah berhasil panen komoditas hortikultura.
Kemudian di Kalimantan Tengah berhasil melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan hingga mampu panen padi dengan produktivitas 5 ton per ha. Begitu pula di Sumba Tengah, NTT, dan Kabupaten Keerom, Papua, yang telah mampu panen raya jagung seluas 500 hektare.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024