Insyaallah sampai menjelang LebaranJakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali meninjau kegiatan sembako murah dan membagikan 30 sertifikat tanah di Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Saya juga buka sembako murah di kelurahan dan itu nantinya seluruh kelurahan bertahap, kita buka pasar sembako murah," kata Heru usai meninjau kegiatan sembako murah di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu.
Heru menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya sudah melaksanakan sembako murah di tiga kelurahan, yakni di Kantor Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur), Kantor Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara), dan Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar (Jakarta Pusat).
"Insyaallah sampai menjelang Lebaran. Dua minggu yang lalu sudah, pertama di Duren Sawit, terus berikutnya di Penjaringan dan seterusnya, kemarin Gunung Sahari dan hari ini di sini," ujar Heru.
Adapun Program Sembako Murah ini inisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sektor swasta. Produk yang dijual murah kepada masyarakat terbagi dalam bentuk paket dan satuan.
Baca juga: Pemprov DKI jaga stabilitas harga dan stok pangan jelang Ramadhan 2024
Baca juga: Pemprov DKI jaga stabilitas harga dan stok pangan jelang Ramadhan 2024
Paket dengan harga Rp100 ribu masyarakat bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, serta dua kilogram tepung terigu.
Untuk harga eceran atau satuan, empat kilogram beras seharga Rp50 ribu, satu kilogram gula pasir seharga Rp15 ribu dan dua liter minyak goreng seharga Rp25 ribu.
Lebih lanjut, Heru memastikan produk yang dijual dalam program sembako murah memiliki kualitas unggul, sehingga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok harian.
"Sejauh ini komoditas yang paling diminati warga adalah minyak goreng, gula pasir, kemudian beras. Bahkan, paketan dan eceran sama-sama diminati, karena harganya sangat murah dan sangat membantu masyarakat," ucap Heru.
Serahkan serfitikat
Setelah meninjau sembako murah, Heru didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Jakarta Selatan menyerahkan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga RT 008 RW 01 Gang Jati, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Legislator minta DKI prioritaskan sembako murah bagi warga miskin
Baca juga: Legislator minta DKI prioritaskan sembako murah bagi warga miskin
Heru menyerahkan sertifikat tanah itu dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang sebelumnya mengikuti program PTSL.
"Oh ini nama ibu langsung. Ini disimpan (sertifikat tanahnya) ya ibu," kata Heru kepada warga sambil menyerahkan sertifikat.
Heru turut menyampaikan terima kasih kepada jajaran BPN yang telah memberikan kurang lebih 30 sertifikat di lokasi tersebut.
Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyiapkan program pasar murah di 44 kecamatan pada 2024 sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri RI sebelumnya.
"Angka 44 kecamatan itu target, bisa saja kami perluas," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/1).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta gelar sembako murah di Duren Sawit
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta gelar sembako murah di Duren Sawit
Suharini menyebut program pasar murah ditujukan untuk menjaga stabilitas harga pangan pada 2024. Selain itu, pasar sembako murah ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Pemprov DKI dapat mengendalikan inflasi.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024