Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman (Djanur) menyoroti penyelesaian akhir timnya ketika ditahan imbang Deltras Sidoarjo pada pertandingan keempat Grup Y Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Selasa kemarin.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Djanur menjelaskan timnya memiliki banyak peluang untuk menenangkan pertandingan, namun tak ada yang membuahkan hasil.

Mantan pelatih Persib Bandung tersebut mengatakan dirinya cukup kecewa dengan hasil ini karena mempertipis kesempatan mereka lolos ke semifinal.

"Tentu hasil yang tidak kami inginkan. Kami gagal mencapai target. Tumpulnya lini depan membuat sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol," ungkap Djanur.

Meskipun begitu, pelatih asal Majalengka tersebut menjelaskan tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya pada pertandingan tersebut.

Menurut Djanur, pada pertandingan kemarin Deltras Sidoarjo memang tidak mengincar kemenangan sehingga lebih fokus dalam bertahan.

"Masih ada dua pertandingan sisa. Harus kami maksimalkan dengan kemenangan," pungkas Djanur.

Akibat hasil imbang ini, Persela Lamongan masih tertahan di posisi ketiga Grup Y Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia dengan lima poin dari empat pertandingan, terpaut satu poin dari peringkat pertama dan kedua.

Selanjutnya Persela Lamongan akan menjamu Malut United FC pada pertandingan kelima Grup Y Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Minggu (28/1) mendatang.

Baca juga: Persela Lamongan yakin bisa amankan kemenangan atas Deltras Sidoarjo
Baca juga: Persela Lamongan tetap lakukan evaluasi meski kalahkan PSCS Cilacap

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024