Jakarta (ANTARA) - Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y. Kanitero bersama Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan membentuk kampung siaga bencana (KSB) dengan tujuan agar masyarakat waspada mengantisipasi banjir.
"KSB ini dibentuk di Kelurahan Bangka dalam rangka mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut, khususnya pada musim hujan," kata David dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pada awal tahun 2024, kata dia, Kelurahan Bangka sudah pernah dilanda banjir dengan ketinggian air sekitar 150 cm.
"Air yang menggenang tersebut bertahan sampai 3 hari dan baru dapat surut dengan bantuan pompa dari dinas sumber daya air," kata David
Oleh karena itu, lanjut dia, tiga pilar Kecamatan Mampang Prapatan dan Kelurahan Bangka berinisiasi membentuk KSB sehingga satgas dapat merespons dengan cepat segala keluhan dan permintaan bantuan dari warga masyarakat yang terimbas banjir ini.
David mengimbau anggota satgas dan seluruh warga apabila ada kejadian menonjol dan membutuhkan pertolongan cepat dapat menghubungi emergency call kepolisian di hotline 110 yang bebas biaya.
Sebelumnya, Kelurahan Bangka pada tahun 2024 telah terjadi empat kali mengalami banjir, yaitu pada tanggal 4, 6, 7, dan 17 Januari.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Bangka Jakarta Selatan dan dihadiri Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois, Satgas BPBD Jakarta Selatan, anggota Damkar Jakarta Selatan, dan anggota Satpol PP Mampang Prapatan.
Baca juga: BPBD DKI sebut satu RT di Jakarta Selatan banjir 50 cm
Baca juga: Ada 12 kelurahan di Jaksel yang masih tergenang air hingga Minggu malam
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024