Ajang tahunan yang diselenggarakan Majalah Game Station dan Rapture Gaming itu siap menghadirkan tiga kompetisi utama, dengan pemenangnya akan disponsori untuk mengikuti turnamen grand final tingkat internasional.
Pemenang World Cyber Game 2013 akan melaju ke WCG Grand Final di Kunshan, China, sementara pemenang Elektronic Sport World Cup 2013 akan diadu lagi di ESWC Grand Final Paris, dan pemenang kompetisi game Counter Strike Global Offensive dalam AGC 2013 Road to MSI Beat IT Tournament akan dikirim ke Grand Final di Shanghai, China.
Mewakili penyelenggara, CEO PT Megindo Tunggal Sejahtera Wendy Vega berharap para pemenang yang akan mencicipi pertandingan skala internasional dapat memanfaatkannya untuk menambah pengalaman.
"Kelemahan gamer kita kadang kurang kreatif dalam membuat strategi dibandingkan negara lain, ini juga berhubungan dengan pengalaman negara lain yang lebih matang," kata dia di Jakarta, Kamis.
Selain itu, ada juga Mobile Games Championship, Tekken seminar dan gathering dari pengembang game lokal, talk show dengan Sean Kim dan Hayato Sawada, untuk berbagi pengalaman di dunia game, Game Developer Award, Gadget+ Photography Competition, dan Line Booth Experience.
Wendy ingin agar IGS dapat menjadi ajang yang memfasilitasi para pelaku industri game Indonesia, seperti pengembang, distributor, dan publisher game.
"Industri game di Indonesia sangat punya potensi, apalagi negara kita memiliki jumlah penduduk besar. Investor luar juga banyak yang melirik," imbuhnya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013