"Kami menilai ini adalah tingkat suku bunga yang sesuai untuk mengamankan kestabilan serta mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2014," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan yang digelar di Jakarta, Kamis.
Saat ini nilai rupiah merosot bahkan tembus Rp11.000 per dolar AS. BI rate merupakan salah satu instrumen untuk menjaga nilai rupiah.
Sebelumnya, pada Kamis pagi nilai tukar rupiah belum bergerak atau stagnan di posisi Rp11.260 per dolar AS menyusul antisipasi pelaku pasar terhadap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013