Perencanaan yang baik dapat meminimalkan inflasi yang disebabkan impor."
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan pemerintah sudah menyiapkan berbagai rencana untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Saat ini yang ditunggu tinggal bagaimana kualitas implementasinya.
"Satu hal yang perlu menjadi fokus pemerintah saat ini adalah menjaga tingkat inflasi dengan memperbaiki tataniaga berbagai kebutuhan masyarakat," kata Wijayanto Samirin dihubungi di Jakarta, Kamis.
Wijayanto mengatakan pemerintah harus menjaga pasokan dan ketersediaan berbagai kebutuhan konsumsi. Kalaupun terpaksa harus melakukan impor, maka prosesnya harus terencana sehingga mendapatkan harga yang terbaik.
"Jangan sampai impor yang dilakukan menyebabkan 'imported inflation' (inflasi yang disebabkan impor). Perencanaan yang baik dapat meminimalkan inflasi yang disebabkan impor," tuturnya.
Selain meminimalkan "imported inflation", perencanaan yang matang juga akan menjamin ketersediaan pasokan sehingga mencegah terjadinya lonjakan harga, yang berujung pada meningkatnya inflasi.
Pemerintah telah menerbitkan paket kebijakan ekonomi sebagai respon atas perkembangan ekonomi terkini dan untuk menenangkan pelaku pasar keuangan.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013