Stafsus Wapres cek percepatan reformasi birokrasi dan stunting di NTB

Mataram (ANTARA) - Staf Khusus Wakil Presiden, Gatot Prio Utomo, mengecek percepatan penurunan stunting dan reformasi birokrasi di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan gambaran menyeluruh tentang upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah provinsi untuk mengatasi masalah stunting dan mendorong reformasi birokrasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat salah satunya melalui Program Jumat Salam.

"Jumat Salam dihadirkan pemprov sebagai komitmen tinggi untuk mengurangi angka stunting dan terus melakukan inovasi dalam penyelenggaraan birokrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Selasa.

Program Jumat Salam, katanya, mencakup berbagai program yang sedang dilaksanakan di NTB, dengan rentetan program selama Senin hingga Jumat. Pada Senin diberi label Senin Sehat yang fokus mengedukasi masyarakat tentang kesehatan.

Selasa Makmur fokus membahas perekonomian dan penurunan inflasi di NTB, Rabu Cerdas fokus kepada pendidikan sedangkan Kamis Bahagia membahas infrastruktur di NTB.

Jumat Salam turun langsung ke masyarakat untuk mengetahui potensi dan permasalahan di desa, termasuk program pemberdayaan masyarakat dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Diskusi yang berlangsung membuka ruang bagi berbagai pertanyaan dan pemikiran strategis untuk mengoptimalkan langkah-langkah yang diambil," ucap Gita.

Oleh karena itu, kata Miq Gite, kunjungan Stafsus Wapres ini merupakan kesempatan yang berharga untuk mendapatkan pandangan langsung dari pemerintah pusat dan merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, NTB dapat meraih kemajuan yang signifikan dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kinerja birokrasi," katanya.

Stafsus Wakil Presiden, Gatot Prio Utomo, memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkrit yang telah diambil oleh Pemprov NTB.

"Kami menyambut baik komitmen NTB dalam menghadapi tantangan stunting dan reformasi birokrasi. Pemerintah pusat akan terus mendukung dan berkolaborasi untuk memastikan pencapaian target nasional," katanya.