Menelan pil-pil tidur semacam Ambien produksi Sanofi SA dan obat-obat serupa lainnya, kain umum digunakan oleh mereka yang berusia 50-an dan juga 80-an serta di atasnya, demikian penemuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Secara keseluruhan, sekitar 8,6 juta orang atau 4 persen dari orang dewasa AS dilaporkan menelan obat tidur, lapor CDC yang berada di bawah Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan (NCHS).
Namun data menunjukkan, semakin tinggi orang dewasa berusia 50-59 dan setelahnya yang menelan obat tidur.
Enam persen dari mereka yang berusia 50 sampai 59, menelan pil obat tidur dalam 30 hari terakhir, dan 7 persen dari mereka yang berusia 80 dan di atasnya, juga menggunakan obat itu.
Di antara usia itu, jumlahnya menurun di bawah 6 persen untuk mereka yang berusia 60-an dan 70-an. Sebagai perbandingan, hanya 2 persen dari mereka yang berusia 20-39 tahun mengatakan mereka mengonsumsi obat tidur.
Peneliti CDC Yinong Chong mengatakan orang yang berusia 50-an sulit tidur karena tekanan pekerjaan dan keluarga.
Tidur makin lama ketika orang pensiun sebelum masalah kesehatan kronis muncul dan mulai mengganggu waktu tidur, kata Chong.
Para peneliti NCHS menyebarkan pertanyaan ke orang dewasa berusia 20 tahun ke atas mengenai apakah mereka menelan obat tidur ndalam kurun 30 hari terakhir.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013