Kuala Lumpur (ANTARA News) - Rombongan Presiden dan Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono, Pukul 19.00 waktu setempat (18.00 WIB), tiba di Kuala Lumpur, dalam rangka menghadiri sidang darurat Organisasi Konferensi Islam (OKI). Di Bandara Internasional Sepang, Presiden dan Ibu Ani Bambang Yudhoyono disambut Menteri Sumber Asri dan Alam Malaysia Dato Azmi Khalid, Dubes RI untuk Malaysia Rusdihardjo dan isteri serta sejumlah staf Kedubes RI lainnya. Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Menko Perekonomian Boediono, Menlu Hassan Wirajuda, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Menakertrans Erman Suparno, Meneg BUMN Sugiharto, dan Menpora Adyaksa Dault. Selain itu, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Anggota DPR Hilman Rosyad Shihab, serta juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. Selama di Malaysia, Presiden dan rombongan akan menginap di Hotel JW Marriot, Kuala Lumpur. Pada Kamis (3/8), Presiden Yudhoyono beserta sejumlah kepala negara anggota OKI akan mengikuti sidang darurat OKI yang membahas mengenai situasi terakhir di Timur Tengah dan upaya mencapai perdamaian di kawasan tersebut. Dalam pertemuan itu, Presiden akan didampingi Menko Polhukam Widodo AS, Menlu Hassan Wirajuda, Utusan Khusus Presiden untuk perdamaian Timur Tengah Ali Alatas, anggota DPR Hilman Rosyad Shihab, serta Dino Patti Djalal. Presiden akan berada di Malaysia hingga Sabtu (5/8). Selain menghadiri sidang OKI, Presiden juga akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Malaysia serta mengunjungi sebuah perusahaan Palm Bio Diesel di Selangor dan berdialog dengan pekerja asal Indonesia. Selain itu, Presiden Yudhoyono pada Sabtu (5/8) malam akan menerima anugerah tanda kehormatan Semangat Padi oleh pengakap (pramuka) Malaysia. Pada Minggu (6/8) pagi Presiden dan rombongan dijadwalkan akan meninggalkan Malaysia menuju Singapura. Dan pada Senin (7/8) pagi, Presiden dan rombongan akan kembali ke Tanah Air.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006