Depok (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD Depok Rienova Serry Donie menilai trobosan program Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok yang melakukan budidaya satwa harapan merupakan terobosan dan inovasi yang bagus dan kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Pandangan saya program budidaya satwa harapan adalah terobosan yang kreatif dan berinovasi yang bagus jadi ini perlu mendapat dukungan," kata Rienova Serry Donie di Depok, Selasa.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok tengah melakukan budidaya satwa harapan seperti cacing tanah, lebah trigona, dan jangkrik dinilai suatu terobosan dan inovasi bagus.

Rienova Serry Donie mengatakan program ini tentunya membantu masyarakat dalam hal kemandirian membangun usaha sehingga ada dampak peningkatan ekonomi.

Namun harus dilakukan secara serius dan berjalan sehingga Kota Depok menjadi pusat budidaya satwa harapan mengingat kondisi Kota Depok mengalami keterbatasan lahan.

"Selama ini kan kita hanya tahu terkait ikan air tawar atau ikan konsumsi, ikan hias, hewan ternak seperti kambing atau sapi

Hal ini mungkin karena lahannya, satwa harapan tidak perlu atau pun harus memiliki lahan luas atau besar," tutur politikus Partai Gerindra.

"Soal izin ipal atau lingkungan mungkin juga tidak terlalu ribet, tidak seperti hewan ternak. Sedangkan terkait bau atau limbah harus dipikirkan," ujarnya.

Sementara itu satwa harapan seperti lebah, jangkrik, cacing tanah tidak repot- repot dalam pemeliharaan dan juga pemasaran.

"Pemeliharaan dan pemasaran juga mudah karena seperti jangkrik, cacing dibutuhkan dan dikonsumsi hewan lainnya.

Sementara lebah, madunya bisa dikonsumsi manusia dan lebahnya bisa dibuat jadi makanan," ujarnya.

Baca juga: UI perluas "link and match" pendidikan-industri ke level internasional

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024