BNN percepat pembentukan badan narkotika perbatasan Belu

Kita akan dorong percepatan pembentukan badan narkotika di Kabupaten Belu..."

Kupang (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mempercepat pembentukan badan narkotika perbatasan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), di batas wilayah Republik Indonesia (RI) dengan Timor Leste.

"Kita akan dorong percepatan pembentukan badan narkotika di Kabupaten Belu untuk segera beroperasi," kata Deputi Rehabilitasi BNN, Suyono, di Kupang, Kamis.

Dia mengatakan, pembentukan sebuah lembaga itu akan berdampak terhadap pengeluaran keuangan untuk biaya operasional.

Pembentukan badan tersebut, menurut dia, masih belum merata disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

"Namun begitu, di Kabupaten Belu sangat dibutuhkan sehingga kita akan mendorong percepat didirikannya," ujar Suyono.

Bupati Belu Joachim Lopez yang dihubungi terpisah mengemukakan, telah melakukan sejumlah upaya untuk percepatan pembentukan badan narkotika di wilayah batas negara itu.

"Secara administratif Pemerintah Kabupaten Belu sudah usulkan ke pemerintah provinsi, dan kita menunggu keputusan dan penetapannya," katanya.

Sambil menunggu penetapan resmi kelembagaannya, Pemerintah Kabupaten Belu menyiapkan sejumlah sumber daya pegawai dan dilatih khusus berkaitan dengan tugas dan fungsi yang akan diemban.

Selain persiapan sumber daya manusia, ia mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Belu juga menyediakan lokasi pembangunan kantor badan narkotika di lahan seluas dua hektare.

"Semuanya sudah kita sediakan, dan tinggal menunggu kepastian penetapan kelembagaan secara normatif," kata Joachim.

Dikatakannya, sebagai daerah yang berbatas dengan Timor Leste, pemerintah Kabupaten Belu perlu menyediakan sejumlah perangkat yang kuat dan cermat untuk bisa menghalau sejumlah kemungkinan buruk yang datang dari negara tetangga tersebut, terutama penyebaran narkoba.

Ia menilai, jika narkotika dan psikotropika tidak bisa dikendalikan dan dibendung secara baik, maka akan sangat membawa dampak buruk terhadap generasi muda.

Oleh karena itu, ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Belu menganggap penting untuk segera membentuk kelembagaan pengawasan dan penanggulangan narkoba yang melibatkan semua pihak.