China ajak ASEAN pererat hubungan

kedua pihak harus terus berupaya meningkatkan saling pemahaman untuk mempererat kemitraan strategis ASEAN-China di masa depan berdasar saling menguntungkan

Beijing (ANTARA News) - China mengajak ASEAN untuk mempererat hubungan baik dalam kerangka kemitraan strategis di segala bidang utamanya ekonomi hingga dapat bersama-sama memajukan Asia di tingkat global.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam pembukaan Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-China di Beijing, Kamis, ia mengatakan kerja sama yang erat antara ASEAN dan China merupakan pilar penting tidak saja bagi kedua pihak tetapi juga stabilitas, keamanan dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara khususnya dan Asia umumnya.

"Oleh karena itu ke depan, kedua pihak harus terus berupaya meningkatkan saling pemahaman untuk mempererat kemitraan strategis ASEAN-China di masa depan berdasar saling menguntungkan" katanya, dalam pertemuan yang dilaksanakan untuk memperingati 10 tahun kemitraan strategis ASEAN-China itu.

Wang Yi menambahkan, "Kami berharap kita dapat membangun saling percaya untuk membangun stabilitas, keamanan dan kemakmuran di kawasan secara lebih komprehensif, di bidang perdagangan, investasi, sosial budaya serta keamanan,".

Ia mengemukakan posisi ASEAN yang semakin kuat dapat menjadi mitra China untuk bersama-sama mengelola stabilitas, keamanan dan kemakmuran di Asia.

"Kita dapat sama-sama mengelola setiap persoalan yang termasuk di Laut China Selatan dengan baik, meski apa yang terjadi di Laut China Selatan tidak mengganggu kemitraan strategis yang telah berjalan 10 tahun," katanya.

Wang Yi juga mengajak ASEAN untuk memperkuat dan meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sehingga China dan ASEAN dapat menjadikan Asia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global.

"Terkait itu, China sangat mendukung konektivitas ASEAN karena tidak saja akan meningkatkan hubungan antarmasyarakat ASEAN, tetapi juga dapat menciptakan saling pemahaman dan bersama China membangun ekonomi kawasan yang saling menguntungan kedua pihak," katanya.