Jakarta (ANTARA News) - Rumah sakit apung (RSA) milik Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) siap memberikan pelayanan medis gratis di wilayah Indonesia Tengah dan Timur yaitu Bali, Labuan Bajo - Pulau Komodo, dan Kei, Maluku Tenggara.
"RSA berangkat akhir Agustus dari Jakarta dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Benoa, Bali pada 1 September 2013. Pada 4 September 2013, tim doctorSHARE akan melakukan bedah mayor di dalam RSA, serta bedah minor dan pengobatan umum di Pulau Serangan, Bali," kata pendiri doctorSHARE dr. Lie A. Dharmawan, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan pelayanan medis di Bali ini merupakan hasil kerjasama doctorSHARE dengan Lions Clubs Indonesia MD 307, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dan RS Sanglah dalam rangka ANZI Pacific Forum III Lions Club dan Dies Natalis ke-51 Universitas Udayana, Bali.
Pelayanan medis di Bali menargetkan sekitar 250 pasien pengobatan umum, 15 pasien bedah minor, dan lima pasien bedah mayor. Warga yang menjalani pengobatan maupun bedah tidak dipungut biaya.
"Tim doctorSHARE yang diketuai dr. Edward Susanto akan menerjunkan sembilan dokter, termasuk dokter bedah dan spesialis anestesi, seorang perawat, dan lima relawan non medis," paparnya.
Tim doctorSHARE berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang juga akan menerjunkan dua dokter bedah, dua dokter anestesi, dua perawat bedah, dua perawat anestesi, dua perawat pasca bedah, dan lima dokter umum.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013