Jakarta (ANTARA) — Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (Gapmmi) memproyeksikan industri makanan dan minuman (mamin) nasional naik 7%. Pasalnya, hal ini didorong salah satunya oleh pertumbuhan kelas menengah atau sekitar 53 juta jiwa.
Menanggapi hal ini, Head of Marketing Toffin Ario Fajar, mengatakan hal ini harus dimanfaatkan pelaku industri mamin untuk terus berkembang.
“Kondisi ini harus menjadi peluang untuk pelaku bisnis F&B untuk lebih kompetitif dari sisi pelayanan dan produk yang ditawarkan, tidak terkecuali minuman,” jelas Ario.
Kelas menengah menjadi motor pertumbuhan karena mampu menyumbang separuh dari total konsumsi rumah tangga nasional. Apalagi 49.25% populasi Indonesia kebanyakan menghabiskan uang mereka di makanan dan minuman atau Food & Beverage (F&B). Secara demografik, 53.81% mayoritas populasi ini diisi oleh millenial dan generasi Z yang suka mencoba produk dan pengalaman baru.
Memanfaatkan momentum ini, Toffin Indonesia mengeluarkan Tren Menu Minuman 2024 yang diharapkan bisa membantu pemilik bisnis untuk bisa semakin kreatif dalam meracik bisnis.
Menurut penelitan Dataessentials (food and beverage market research and intelligence platform) di 2024 ada tiga mega tren yang bisa dimanfaatkan untuk kreasi menu minuman.
Sensory experiences
Di 2024 para pelaku bisnis F&B harus lebih kreatif dalam menyajikan menu minuman. Penampilan atraktif, warna menarik, juga rasa yang pas dengan hint wangi yang unik, diyakini akan banyak dicari, contohnya seperti kreasi menu cloud.
Cloud merupakan susu yang di frother hingga menjadi busa menyerupai awan putih dan berfungsi sebagai topping minuman.
Menurut Ario, dengan penambahan bahan baku lain seperti sirup, frappe, hingga saus, cloud bisa lebih menarik karena warna dan rasa yang dihasilkan lebih otentik. Untuk itu Toffin Indonesia menyediakan beragam bahan baku yang lengkap, untuk memenuhi kebutuhan pemilik bisnis dalam menciptakan menu minuman cloud yang otentik dan berbeda.
Selain topping cloud, tren menu minuman buah seperti exotic fruit, pome, passion fruit, raspberry, dan lemon, juga bisa dijadikan alternatif, berkat warna-warni yang menarik mata dan rasa yang segar.
Sparkle & Shine
Minuman fizzy, sparkling, dan berkarbonasi akan semakin dicari. Manfaatkan N2O dan co2 untuk menciptakan menu fizzy dan bertekstur pada mocktail, cocktail, hingga teh ataupun kopi. Tehnik ini awalnya digunakan di restoran fine dining atau bar untuk meracik minuman.
Prosesnya juga cukup mudah, masukan bahan baku minuman ke dalam tabung, lalu sambungkan bagian atas soda siphon, shake botol, lalu tembakan ke dalam gelas. Hasilnya minuman dan foam soda akan keluar dengan bentuk yang estetik.
Untuk menu yang berbeda, bisa menggunakan minuman berbahan dasar teh sehingga bisa menjadi signature menu dengan menggunakan N2O. Penampilan minuman jadi lebih cantik dengan sensasi rasa segar.
Di tahun ini, juga ada beberapa flavour atau rasa yang diprediksi akan menjadi favorit konsumen. Beberapa diantaranya Almond, Pistachio, Short Bread, Pecan Praline, Caramel, Strawberry, Pomegranate, Passion Fruit dan Lemonade.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024