Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD tampil mengesankan pada debat keempat pemilihan presiden dan wakil presiden yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
"Mahfud terlihat tenang dalam menyampaikan gagasan. Dari segi masalah, dia menguasai aspek solusi. Dia tidak berteori, dia hanya memaparkan apa yang sudah dia lakukan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Mahfud memiliki konsep yang lebih jelas di bidang penegakan hukum terkait tema debat, misalnya terkait persoalan tanah adat dan reforma agraria. Dua kandidat lainnya relatif minim bicara soal penegakan hukum.
Mahfud berani menunjukkan kekhasan mengenai penegakan hukum yang tidak disentuh oleh Gibran selain soal pencabutan SIUP dalam bidang pertambangan, katanya.
Ray menilai performa debat Mahfud potensial mendongkrak elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud. Apalagi, di debat sebelumnya, Ganjar juga tampil gemilang dan mendapatkan sentimen positif yang cukup besar dari publik.
Terkait performa Cak Imin, ia menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tampil lebih meyakinkan jika dibandingkan dengan debat sebelumnya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres pada Minggu 21 Januari 2024.
Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Pewarta: Fauzi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024