Kediri (ANTARA News) - Juara Divisi Utama Ligina XII/2006, Persik Kediri, dipastikan akan menurunkan pemain lapis ke dua saat menjamu tim Divisi I Persibo Bojonegoro dalam lanjutan turnamen Piala Indonesia di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Kamis (3/8) sore. "Bisa lebih dari separo pemain lapis ke dua akan kami turunkan dalam pertandingan besok. Tetapi itu belum pasti, tergantung kondisi di lapangan," kata manajer tim Persik, Iwan Budianto, kepada ANTARA News di Kediri, Rabu. Manajer yang sukses membawa timnya dua kali merengkuh mahkota juara Ligina itu mengaku beberapa pemainnya ada yang tidak siap diturunkan. "Oleh sebab itu dalam pertandingan besok, kami hanya akan menurunkan pemain yang siap baik fisik maupun mental," ujarnya. Dia menambahkan ada beberapa pemainnya yang masih kelelahan setelah mengikuti ketatnya jadwal pertandingan putaran 8 Besar, semifinal hingga final Divisi Utama di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Itupun setelah sukses meraih gelar juara, para pemain dan ofisial Persik masih harus mengikuti serangkaian acara penyambutan yang diadakan Pemkot Kediri, termasuk kirab bersama para suporter. "Memang melelahkan, tetapi bagaimanapun juga para pemain dan ofisial harus mengikutinya sebagai bentuk timbal balik kepada para suporter yang sudah rela bertaruh nyawa memberikan dukungan kepada kami baik selama kompetisi maupun babak 8 Besar di Solo," ujar Iwan yang juga menantu Walikota Kediri HA Maschut itu. Menyinggung apakah bomber asal Uruguay yang menjadi pahlawan dalam partai final di Solo, Christian Gonzales, akan dipasang dalam pertandingan melawan Persibo besok, Iwan menyatakan kemungkinan besar akan diturunkan. "Semuanya tergantung kesiapan fisik dan mental pemain, dan kalau memang kondisi Christian Gonzales benar-benar fit, sudah pasti kami turunkan," tuturnya menegaskan. Ia meminta pemainnya tidak memandang remeh Persibo yang merupakan kontestan Divisi I karena menurut dia semua pertandingan sangat penting guna mengejar kemenangan agar bisa lolos ke babak berikutnya. "Target kami pertandingan besok harus menang. Tidak ada alasan pemain capek dan lain sebagainya, karena semua pertandingan adalah penting," ujar Iwan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006