Kami sudah banyak band. Pingin cari yang baru, jadi harus ada penyanyi solo,"Jakarta (ANTARA News) - Dua label rekaman di Jakarta menaruh minat pada penyanyi solo, baik laki-laki maupun perempuan.
Arie Legowo, A&R Manager Warner Music Indonesia mengatakan di perusahaannya sudah cukup banyak band yang bergabung. Ia pun melihat kecenderungan industri musik Indonesia berorientasi pada band.
"Band itu pun dibagi lagi, termasuk boyband, girlband. Itu meramaikan. Industri musik masih menarik," kata Arie pada acara jumpa media "LA Lights Meet The Label 2013" di Jakarta sore ini.
Aldy Landu dari Alfa Records juga menaruh minat pada penyanyi solo. "Kami sudah banyak band. Pingin cari yang baru, jadi harus ada penyanyi solo," kata Aldy.
Bila Warner Music Indonesia dan Alfa Records menaruh minat pada penyanyi solo, E-Motion masih konsisten untuk mencari band untuk memenuhi kebutuhan label mereka.
Menurut M. Soufan, dari Divisi Musik dan Manajemen Artis E-Motion, band biasanya datang dengan konsep mereka sendiri.
"Punya warna sendiri. Dari sisi aransemen mereka sudah datang dengan satu paket," jelasnya.
Dari segi biaya yang dikeluarkan label untuk band lebih murah daripada penyanyi solo. Terkadang, ada penyanyi solo yang belum tentu bisa menciptakan lagu dan mengaransemen musik sehingga memerlukan jasa musisi lainnya.
"Tapi, kalau dari segi pendapatan, lebih oke solois karena untuk sendiri," katanya.
Dari maraknya penyanyi solo maupun band yang mengunggah video mereka ke jejaring sosial, penting bagi musisi untuk memiliki keunikan.
"Tidak ada gunanya kalau sama seperti yang lain. Memang unik itu tidak ada batasannya, yang bisa dijual seperti apa," kata Arie.
Menurut Fajar Setiadi dari Universal Musik Indonesia, seorang penyanyi dilihat dari lagu mereka.
"Apapun konsepnya, lagu itu menentukan apakah artis bisa diterima," jelasnya.
Menurut Arie, karakter dari seorang penyanyi bisa diasah. Ia pun sependapat dengan Fajar, dalam melihat penampilan musisi baru di jejaring sosial, lagu menjadi faktor penentu.
Nnnn
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013