Kami terus melakukan optimalisasi layanan kepada pengguna jasa,
Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Sumatera Utara, mengoptimalkan layanan demi mencapai target memberangkatkan sekitar 120 ribu penumpang dari Pelabuhan Belawan pada 2024.
"Kami terus melakukan optimalisasi layanan kepada pengguna jasa," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Senin.
Biwa melanjutkan, pemberian servis maksimal diterapkan mulai dari pembelian tiket yang bisa dilakukan melalui beragam cara, mulai dari pembelian langsung di Kantor Pelni Medan hingga via aplikasi Pelni Mobile.
Baca juga: PT Pelni Ambon kelola tiga kapal perintis pada 2024
Layanan ditingkatkan pula di atas kapal agar konsumen semakin nyaman berlayar dengan kapal Pelni dari Pelabuhan Belawan.
"Kami akan membina anak buah kapal (ABK) supaya menambah kualitas pelayanan mereka termasuk soal penyajian makanan," kata Biwa.
Selain itu, Pelni Medan juga rutin menawarkan produk dan layanan mereka ke berbagai instansi melalui aktivitas "canvassing" (promosi).
"Bukan cuma ke instansi, kami pun melakukan 'canvassing' ke sekolah," tutur Biwa.
Pada 2024, Pelni Medan menargetkan dapat melayarkan sebanyak 120 ribu penumpang berangkat dari Pelabuhan Belawan dengan kapal utama KM Kelud.
Jumlah itu lebih banyak dari target 2023 yakni 100.760 penumpang.
Baca juga: Pelni Medan: 1.364 tiket gratis tersedia untuk embarkasi dari Belawan
Biwa Abi Laksana sendiri yakin pihaknya dapat memenuhi target tersebut lantaran pada 2023 mereka mampu melampaui target.
"Pada tahun 2023, Pelni Medan memberangkatkan total 130.374 penumpang dari Pelabuhan Belawan," ujar Biwa.
Dia menambahkan, permintaan tiket terbesar Pelni Medan terjadi pada periode puncak libur seperti saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Dalam periode tersebut, operasional KM Kelud biasanya akan dibantu oleh kapal Pelni lain yakni KM Dorolonda. Ini seperti ketika masa Lebaran, Natal, dan Tahun Baru 2023-2024.
Terkait tujuan, sekitar 70-80 persen penumpang dari Pelabuhan Belawan berangkat menuju Batam.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024