Meet The Labels 2013 adakan audisi digital

Jakarta (ANTARA News) - Ajang LA Lights Meet The Labels mengadakan audisi digital untuk musisi baru yang ingin mengikuti ajang tersebut.

Ivan Prawira, Brand Manager La Lights, mengatakan dalam audisi ini peserta cukup mengirimkan video mereka ke panitia, bukan audisi langsung seperti pada ajang sebelumnya.

"Digital di Indonesia sudah banyak. Kedua, kami ingin kreativitas bermusik tidak hanya dimiliki kota tertentu. Bisa dari Sabang sampai Merauke. Tidak perlu datang ke kota tertentu untuk audisi. Bisa upload dari rumah," kata Ivan saat menggelar jumpa media di Jakarta siang ini.

Iqbal Siregar dari label E-Motion, salah satu label yang berpartisipasi dalam ajang ini, mengatakan bahwa dengan mengirimkan video, musisi yang belum percaya diri untuk tampil juga bisa berpartisipasi.

Meski mengadakan audisi digital pada tahap awal, para peserta pada akhirnya harus tetap tampil di hadapan juri dan penonton.

Sigit Diopsaputra dari National Event and Promotion PT Djarum mengatakan dari sekitar 1.000 peserta yang telah mendaftar sejak Juni lalu, mereka akan diseleksi untuk memilih 150 peserta.

Dalam seleksi tahap berikutnya akan disaring lagi menjadi 50, lalu 10, sebelum para finalis akan tampil di depan label rekaman secara langsung di Bali pada bulan November.

Joshua March, jebolan Meet The Labels 2011, mengatakan audisi digital ini sangat membantu. Ia bercerita ketika masih mengikuti audisi langsung di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ia datang dari pagi untuk tampil di sore harinya.

"Kalau digital lebih enak. Bisa ngeluarin semua kemampuan. Nanti pas ketemu juri, dinilai," katanya saat berada di acara yang sama.

M. Soufan dari Divisi Musik dan Manajemen Artis E-Motion mengatakan ajang jemput bola ini juga menguntungkan bagi pihak label. Mereka tinggal memilih musisi mana yang kualitasnya cocok dengan label mereka.

"Biasanya kami pasif, cuma di kantor, terima demo. Kami, sih, butuh acara kaya gini. Kamu dikasih fasilitas waktu dan kesempatan ketemu langsung," tambah Ari Legowo, A&R Manager Warner Music Indonesia.