Penajam Paser Utara (ANTARA) - Sebanyak 2.310 pekerja pembangunan Kota Nusantara, ibu kota negara Indonesia masa depan yang berasal dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara Irwan Syahwana di Penajam, Senin, menjelaskan KPU sebelumnya telah menetapkan 304 orang pekerja pembangunan Kota Nusantara masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Pekerja pembangunan Kota Nusantara yang masuk DPT itu mengikuti pencoblosan pada Pemilu 2024 di dua tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus, lanjut dia, disiapkan di halaman guest house Bupati Penajam Paser Utara yang berada di Trunen, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.
"TPS lokasi khusus pekerja pembangunan Kota Nusantara itu, TPS 901 dengan 187 pemilih dan TPS 902 dengan 117 pemilih," tambahnya.
Selanjutnya, tim terpadu kembali melakukan pendataan pekerja pembangunan Kota Nusantara pada tahap pendaftaran pemilih untuk masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) Pemilu 2024.
Hingga tahap pendaftaran DPTb paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara yang berakhir 15 Januari 2024, menurut dia, sebanyak 2006 orang pekerja pembangunan Kota Nusantara terdaftar sebagai pemilih masuk dalam DPTb.
"DPTb sudah kami tetapkan pagi tadi, dan 2006 orang pekerja pembangunan Kota Nusantara terdaftar dalam DPTb itu," ujarnya lagi.
Sebanyak 319 orang pekerja terlibat proyek pembangunan duplikat Jembatan Pulau Balang dan Bandara Naratetama (very very important person) prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara di wilayah Kecamatan Penajam.
Selain itu, sebanyak 1.687 orang pekerja lainnya terlibat pembangunan di kawasan inti Kota Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku.
Pekerja pembangunan Kota Nusantara yang masuk DPTb itu mengikuti pencoblosan pada Pemilu 2024 di TPS reguler terdekat di wilayah kerja, kata dia, yang jumlah pemilih kurang dari 300 orang.
Pekerja pembangunan Kota Nusantara berasal dari luar Provinsi Kalimantan Tinggi hanya memilih calon presiden dan wakil presiden, pekerja yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur masih bisa menggunakan hak suara untuk pemilihan DPR RI, DPD RI serta presiden dan wakil presiden, demikian Irwan Syahwana.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024