Saya merasa lebih baik dan akan lebih baik lagi setiap hari

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz melaju ke perempat final Australian Open dan akan menghadapi Alexander Zverev setelah menyelesaikan pertandingan secara dominan menang straight set atas petenis non-unggulan asal Serbia Miomir Kecmanovic, Senin.

Unggulan kedua -- yang dipandang sebagai ancaman terbesar bagi juara bertahan Novak Djokovic -- itu tidak menghadapi satu pun break point dalam penampilan dominannya, menggulingkan lawannya 6-4, 6-4, 6-0 dalam waktu satu jam 49 menit.

Petenis Spanyol, yang memilih untuk tidak memainkan tenis kompetitif apa pun menjelang Grand Slam pertama tahun ini, itu mengatakan dia "melakukan segalanya dengan sempurna."

"Saya mendorongnya hingga batasnya dalam setiap bola, setiap poin. Dia telah memainkan banyak pertandingan sulit sebelum pertandingan ini, jadi mungkin secara fisik dia tidak dalam kondisi 100 persen," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP.

Baca juga: Alcaraz mengawali Australian Open dengan mengalahkan petenis veteran

"Saya bisa memanfaatkan peluang saya di setiap set dan itu adalah pertandingan yang cukup bagus untuk diri saya sendiri."

"Saya merasa lebih baik dan akan lebih baik lagi setiap hari. Setiap pertandingan yang saya mainkan di sini di Rod Laver (Arena) saya merasa lebih nyaman. Senang bermain di sini, lapangan yang luar biasa."

Tampil pertama kali di babak 16 besar di Melbourne Park, Alcaraz dengan cepat bangkit dengan melakukan break pada gim ketiga.

Set kedua Alcaraz mematahkan servis, yang terbukti cukup untuk memimpin dua set.

Baca juga: Rivalitas Djokovic dan Alcaraz panaskan jagat tenis 2023

Alcaraz meningkatkan laju permainannya pada set ketiga -- sebuah drop shot yang cekatan menghasilkan match point dan servis keras memastikan kemenangan.

Petenis berusia 20 tahun itu belum sepenuhnya diuji performanya oleh lawan-lawannya sebelumnya, tetapi telah menunjukkan sekilas penampilan terbaiknya di Melbourne.

Saat melawan Kecmanovic, Alcaraz memenangi 83 persen poin servis pertama, memanfaatkan lima dari sembilan break point-nya dan mencetak 43 winner.

Australian Open juga menjadi ajang "adu penalti" untuk memperebutkan posisi nomor satu, dan juara bertahan Djokovic telah mengirim sinyal kewaspadaan bagi lawan-lawannya, hanya kehilangan tiga gim dalam pertandingan babak keempatnya pada Minggu (21/1).

Baca juga: Zverev menang lima set untuk capai perempat final Australian Open
Baca juga: Laver: Perlu keajaiban kalahkan Djokovic di Australian Open
Baca juga: Djokovic harus hadapi cedera dan ancaman Alcaraz di Australian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024