Jika memang Milan telah belajar dengan seksama kekuatan dan kelemahan PSV, maka tesisnya adalah tim dari negeri Kincir Angin itu mampu melancarkan serangan dengan cepat dan berbahaya
Milan (ANTARA News) - Bila anda berkawan dan bergaul dengan musang, lambat laun anda menjadi musang. Perkawanan dan pergaulan bagaikan virus yang menyergap diri pribadi. Bila anda berharap dan bertekad menang, maka anda menang, demikian penegasan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri.
Menang, begitu didambakan dan dirindukan pasukan Allegri pekan ini, karena Milan kalah 1-2 dari Hellas Verona di laga pertama Serie A akhir pekan lalu.
Kini, "I Rossoneri" akan menjamu PSV Eindhoven di laga kedua "play-off" Liga Champions 2013-2014 di Stadion San Siro, pada Kamis dini hari, pukul 01.45 WIB. Pertandingan ini akan ditayangkan oleh stasiun televisi swasta nasional.
Mengapa mengaitkan asa menang, AC Milan dan musang? Musang, hewan mengerat malam hari, kerjanya mengendap-endap untuk mencari biji-bijian atau buah-buahan yang sudah matang.
"Anda berkawan seperti musang", maka maknanya anda berkawan dan berhobi senantiasa mencari untung dan mengejar laba dalam pergaulan dan persahabatan. Perkawanan dan pergaulan menuntut orang untuk bersikap "tanpa pamrih apa adanya" meski bukan bersikap naif.
Naif, bila AC Milan tidak memburu kemenangan melawan PSV. Klub asuhan Allegri itu hanya memerlukan hasil imbang 0-0 untuk lolos melaju ke fase utama lantaran bermain imbang 1-1 di laga pertama yang digelar di Philips Stadium, Eindhoven, pada Selasa pekan lalu.
Baik Stephan El Shaarawy di kubu Milan, maupun Tim Matavz di kubu PSV, sama-sama tidak mengendap-endap seperti musang ketika mencetal gol.
Di Eindhoven, El Shaarawy membawa Milan unggul lebih dulu dengan menyundul bola masuk ke gawang PSV. Gol balasan tuan rumah dicetak oleh Tim Matavz memanfaatkan kesalahan yang dibuat penjaga gawang Milan, Christian Abbiati.
Di bawah gemuruh kubah stadion San Siro, Milan tidak diperkuat oleh Giampaolo Pazzini dan bek-tengah Daniele Bonera yang sedang mengalami cedera lutut, sementara gelandang Nigel de Jong masih diragukan dapat tampil.
Di San Siro, PSV tidak menyertakan pemain lini depan Narsingh yang masih dibekap cedera, berikut gelandang Hiljemark. Zakaria Bakkali siap turun setelah pulih dari cedera, sementara gelandang Georginio Wijnaldum juga akan bermain setelah diguncang cedera ringan.
Bakkali momok bagi Milan. Pemain muda bertalenta ini telah mengemas tiga gol di ajang kompetisi Belanda, dan satu gol di babak kualifikasi Liga Champions.
Anatomi mengenai personel Milan dan PSV menghadapi pertandingan di San Siro itu menyiratkan bahwa kedua tim sama-sama ingin tampil maksimal, berbekal motivasi untuk meraih kemenangan.
Di mata Riccardo Montolivo, pertandingan melawan PSV melecut semangat Milan untuk menghapus memori kekalahan 1-2 dari Hellas Verona.
Gelandang itu menyatakan, "Kami bukan tim yang tampil di Verona tempo hari. Pertandingan ini merupakan awal kebangkitan. Kami dituntut bersikap perkasa dan perwira. Kami menyadari tanggungjawab dari laga ini. Kami harus bermain dengan kebanggaan dan kepercayaan diri karena kami ingin menorehkan prestasi di Liga Champions."
Tentu, tidak ingin mengendap-endap seperti musang, Allegri berkomentar secara terang benderang mengenai dua laga tempo hari, "Kami tampil buruk, kami tidak ingin mengulangi kekeliruan ketika berlaga berlaga di Verona."
Komentar dua pelatih:
Massimiliano Allegri (AC Milan):
"Mereka (PSV) tim yang mampu menciptakan dan memanfaatkan peluang. Kami tidak akan bermain bertahan. Kami menghadapi tim yang kuat dan kami menemui kesulitan ketika melawan mereka di leg pertama."
"Kami tidak ingin hanya fokus kepada hasil, tetapi hanya ingin meraih kemenangan. Tentunya, tekad itu tidak mudah diraih, perlu perjuangan dan kerja keras seluruh tim. Kami harus punya sikap positif, karena kami paham benar arti pertandingan nanti."
Phillip Cocu (PSV Eindhoven):
"Perbedaannya (dari laga leg pertama) bahwa kami tidak tahu dengan apa yang kami harapkan. Kami telah tampil baik dan dengan begitu kami percaya diri. Ini modal kami bertanding di San Siro."
"Sangat membanggakan dan menantang bahwa kami bersaing dengan tim sekelas Milan. Kami terbebani, meski beban itu nilainya positif. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan tampil nantinya, apakah mereka akan tampil menyerang atau bertahan. Yang terpenting bagi kami, yakni menyiapkan diri."
Prakiraan susunan pemain:
AC Milan (4-3-3):
Abbiati (penjaga gawang), Abate, Zapata, Mexes, De Sciglio, Montolivo, De Jong, Muntari, Boateng, Balotelli, Robinho
PSV (4-3-3):
Zoet (penjaga gawang), Brenet, Willems, Bruma, Rekik, Schaars, Wijnaldum, Maher, Depay, Park, Matavz
Analisa laga:
* Bagi Milan, laga melawan PSV tidak bisa tidak dimenangkan. Menghadapi situasi "yang serba menekan" apalagi setelah mengenyam kekalahan di liga Serie A, Milan dituntut menang. Sisi positifnya, Rossoneri punya segudang pemain sarat pengalaman.
* Di kantong Allegri tersimpan racikan strategi cara menghadapi para pemain muda PSV dari pengalaman bertanding di leg pertama. Hanya saja, kelemahan pasukan Milan ketika mereka mengambil kesempatan mencetak gol lewat "set piece". Kelemahan ini mencolok mata ketika mereka tampil di Serie A musim lalu.
* Barisan pertahanan Milan perlu ekstra waspada dengan striker PSV Tim Matavz, selain ada Adam Maher yang disebut-sebut sebagai pemain masa depan PSV.
* Para pemain muda PSV relatif belum menimba banyak pengalaman. Mereka cenderung mengandalkan kecepatan dan tenaga. Di babak pertama, mereka akan gencar menekan lawan, dengan memberi kesempatan kepada Adam Maher beraksi meneror kotak penalti Milan.
* Lini depan PSV begitu menyeramkan, sementara lini pertahanan Milan kerapkali tidak tampil konsisten. Kombinasi duet bek tengah, Philippe Mexes dan Christian Zapata masih belum optimal benar, sementara fullbek dituntut bekerja lebih keras.
* Ketahanan Ignazio Abate mengawal lini pertahanan diuji menghadapi serangan balik cepat dari para pemain PSV. Milan juga menjumpai kesulitan dengan aksi atraktif dari Georginio Wijnaldum dan Adam Maher.
Prediksi hasil laga (Goal.com)
* Milan 2-1 PSV (19 persen)
* Milan 2-0 PSV (17,52 persen)
* Milan 3-1 PSV (11,68 persen)
Head to Head
UEFA Champions League (UCL)
21-Aug-2013 PSV 1 - Milan 1
Laga persahabatan (FRC)
03-Aug-2007 Milan 3 - PSV 4
Lima laga terakhir:
Milan
24-Aug-2013 Verona 2 - Milan 1 ITA1
21-Aug-2013 PSV 1 - Milan 1 UCL
08-Aug-2013 Los Angeles Galaxy 0 - Milan 2 ICC
05-Aug-2013 Milan 0 - Chelsea FC 2 ICC
01-Aug-2013 Milan 1 - Sao Paulo 0 FRC
PSV
24-Aug-2013 Heracles Almelo 1 - PSV 1 ERE
21-Aug-2013 PSV 1 - Milan 1 UCL
17-Aug-2013 PSV 3 - Go Ahead Eagles 0 ERE
11-Aug-2013 PSV 5 - NEC 0 ERE
08-Aug-2013 Zulte-Waregem 0 - PSV 3 UCL
Narasi prediksi:
* Jika memang Milan telah belajar dengan seksama kekuatan dan kelemahan PSV, maka tesisnya adalah tim dari negeri Kincir Angin itu mampu melancarkan serangan dengan cepat dan berbahaya, dan mereka punya semangat pantang mundur. Pasukan PSV lapar gol.
* Pertanyaannya sekarang, siapa pemain Milan yang akan tampil cemerlang melawan PSV di stadion San Siro? Apakah Boateng menjadi kartu rahasia Allegri. Masalahnya, Cocu tahu betul corak permainan Milan, dan ia tentu tidak ingin kalah. Hanya dengan berbekal motivasi ekstra untuk menang, maka Milan dapat mengungguli PSV.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
AC Milan: 2
PSV Eindhoven: 0
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013