Menurut Regus para pebisnis Indonesia tidak pernah membatasi diri dalam mencari tempat untuk bertemu

Jakarta, Indonesia, Aug 28, 2013 - (ANTARA) - Walaupun akhir-akhir sudah tidak asing lagi melihat orang sedang rapat saat masuk ke sebuah kedai kopi, bekerja fleksibel bagi beberapa eksekutif Indonesia bisa jadi merupakan pengalaman yang memerlukan nyali. Dalam sebuah survei terbaru, para eksekutif ini mengungkapkan bahwa hampir semua bersikap tradisional dalam memilih lokasi untuk rapat. Lebih dari 26.000 responden di lebih dari 90 negara ditanyai tentang tempat teraneh yang pernah mereka gunakan untuk melakukan rapat bisnis, dan jawaban teraneh yang diterima di antaranya adalah biara, terowongan kereta api tua, tempat penitipan anak, dan peternakan belatung.

Beberapa tempat yang lebih aneh lagi yang dilaporkan di Indonesia adalah lemari listrik, pelataran kanopi setinggi 70 m di atas pohon, derek, dan tempat bermain. Beberapa tempat yang lebih umum untuk dijadikan tempat rapat tampaknya adalah mobil, kedai kopi, dan kamar hotel, sementara pesawat dan bandara juga merupakan pilihan populer yang mencerminkan sifat internasional dari bisnis dewasa ini.

Dari sisi positifnya, tempat rapat di kolam renang dan bar menunjukkan bahwa rapat bisnis tidak selalu harus bersifat serius.

10 Tempat Rapat Teraneh di Dunia

1. Di bak mandi
2. Di acara bersepeda
3. Di dalam gua
4. Di tempat pembuangan sampah
5. Di resepsi perkawinan
6. Di atas kereta luncur yang berjalan
7. Ladang Brussles sprout
8. Di kapal perang angkatan laut
9. Di gudang
10. Di dapur kecil kantor

Walau sepi dan tenang, tampaknya gua tidak akan segera menjadi tempat rapat yang populer! Namun resepsi perkawinan mungkin bisa lebih dapat diterima.

John Henderson, Direktur Regional Regus Asia Pasifik berkomentar: “Tempat aneh yang digunakan orang untuk melakukan rapat bisnis, mulai dari bak mandi hingga gedung tua serta pantai menunjukkan betapa terbukanya pikiran serta fleksibelnya orang dalam dunia bisnis. Tempat-tempat yang diungkapkan di dalam penelitian ini mungkin tidak disukai semua orang, dan beberapa tempat mungkin diragukan keselamatan dan profesionalnya. Namun untungnya bagi para profesional yang tidak begitu berjiwa petualangan, sebuah jaringan tempat rapat yang profesional dan produktif tersedia di seluruh dunia agar mereka dapat fokus pada target daripada lingkungan mereka yang tidak biasa.”

Selain itu, dampak dari tren bekerja fleksibel yang semakin populer di Indonesia tidak hanya memengaruhi kebutuhan tempat rapat yang lebih fleksibel, namun juga arti keseluruhan dari memiliki kantor. Seiring dengan semakin dituntutnya produktivitas dan keterlibatan karyawan oleh perusahaan, bisnis di Indonesia harus memikirkan kembali kantornya. Tempat kerja yang menyenangkan dan mendukung hubungan sosial dapat mendongkrak motivasi dan kesetiaan karyawan. Lokasi kantor juga menjadi pertimbangan utama, ujar Regus.

Namun bagaimana pun menyenangkannya suasana, karyawan tidak bisa memberikan yang terbaik jika aktivitas mereka terkuras dalam perjalanan menuju dan dari kantor. Semakin lama orang mengemudi ke kantor, semakin mungkin mereka menghadapi masalah tekanan darah tinggi dan paru-paru serta pernapasan. Bagi mereka yang harus bolak balik naik sarana transportasi umum harus berhadapan dengan penundaan dan peningkatan ongkos yang semakin menekan segi waktu dan keuangan mereka. Hal ini merupakan masalah yang sudah diakui dan muncul di Indonesia dan belum teratasi hingga sekarang.

Solusinya adalah mengizinkan orang bekerja lebih dekat ke rumah, melakukan sebagian atau semua pekerjaan di dekat pusat bisnis terdekat atau kantor satelit, atau rumah, daripada harus bolak balik setiap hari ke kantor permanen.

Penelitian menunjukkan bahwa memberikan pilihan yang lebih besar kepada karyawan mengenai di mana dan kapan mereka harus bekerja mendorong kesejahteraan dan kesetiaan karyawan:

- 64% pebisnis di Indonesia mengatakan bahwa tempat kerja yang fleksibel mengurangi stres
- 64% orang mengatakan bahwa tempat kerja yang fleksibel menjadi alasan mereka mempertahankan pekerjaannya.

Henderson menambahkan: "Saya mendukung upaya dunia bisnis untuk membuat tempat kerja mereka menjadi menyenangkan. Berinvestasi untuk menjaga karyawan tetap terikat merupakan investasi bagi keberhasilan bisnis. Namun bisnis juga harus memikirkan tempat karyawan mereka bekerja. Datang di meja kerja sambil frustasi setelah berkendaraan 50 menit merupakan awal yang buruk untuk mengawali hari kerja. Perusahaan yang membolehkan staf untuk bekerja lebih dekat ke rumah dapat mengubah tingkat energi karyawannya. Inilah cara untuk menghidupkan kehidupan kantor dan keluarga."

5 cara agar tempat kerja Anda lebih menyenangkan

1. Acara olahraga global seperti Piala Dunia FIFA 2014 merupakan kesempatan untuk mendorong sosialisasi.

2. Aktivitas informal dapat berupa kegiatan virtual maupun tatap muka langsung. Jika staf Anda tersebar, mereka tidak bisa bermain sepak bola lima lawan lima atau berkaraoke secara langsung, jadi carilah kemungkinan untuk melakukannya lewat aplikasi.

3. Pikirkan desain kantor. Tidak semua kantor memerlukan slide raksasa, namun area kafe yang menyediakan teh atau kopi, atau meja ping pong, mendorong orang untuk membaur.

4. Ukur prestasi kerja menggunakan hasilnya daripada jam kerja di atas meja, jadi orang tidak terpaksa harus bekerja di kantor hingga bos pulang.

5. Perkenalkan praktik kerja fleksibel yang memberi pilihan tempat dan waktu bekerja. Orang yang bekerja berjam-jam di kantor lebih bahagia jika mereka berada pada waktu dan tempat yang tepat hingga akhir hidup mereka.

(1) 'Perjalanan dari dan ke kantor dapat membahayakan kesehatan Anda', MedPage Today, Mei 2012.
(2) Regus, Dari tertekan menjadi tanpa tekanan', 2012.
(3) Accenture, 'Jalur ke depan', 2012.

Tentang Regus

Regus merupakan penyedia ruang kerja fleksibel terbesar di dunia, dengan produk dan layanan mulai dari ruang kantor berfasilitas lengkap hingga ruangan rapat profesional, lounge bisnis, dan jaringan studio komunikasi video terbesar di dunia. Regus memungkinkan orang untuk bekerja sesuai keinginan mereka, baik itu dari rumah, di jalan, atau dari kantor. Pelanggan seperti Google, GlaxoSmithKline, dan Nokia bersama dengan ratusan ribu perusahaan kecil maupun menengah telah memperoleh manfaat dengan menunjuk kebutuhan kantor dan ruang kerja mereka pada Regus, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian pada aktivitas inti mereka.

Lebih dari 1,3 juta pelanggan setiap harinya memperoleh manfaat dari fasilitas Regus yang tersebar 1.500 lokasi di seluruh dunia, tersebar di 600 kota dan 100 negara, sehingga setiap individu dan perusahaan dapat bekerja pada tempat, cara, dan waktu yang mereka inginkan. Regus didirikan di Brussels, Belgia pada tahun 1989, berkantor pusat di Luksemburg dan tercatat di Bursa Saham London. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.regus.com.

Hubungan pers:

Joy Tampi
Priority Consultants
+65 6338 1006
joy.tampi@priorityconsultants.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013