Jakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta membuka berbagai kelas program unggulan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah Jakarta untuk mencapai lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja atau lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya.

"Ke depan pada 2024 ini kita sudah membuat program unggulan di masing-masing PPKD (wilayah DKI Jakarta) supaya penyerapan lebih dari 50 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Penyerapan tenaga kerja yang dimaksud, yakni peserta yang mengikuti program pelatihan kerja Disnakertrans DKI Jakarta dapat diterima kerja ataupun membuka usaha dan tenaga kerja mandiri.

Hari menyebutkan, program unggulan yang dibuka antara lain pelatihan barista, tata boga, tata graha, kreator web digital, pengelasan bawah air dan perawatan kesehatan (health body care).

Baca juga: DKI kembangkan fitur Norma 101 untuk pengawasan ketenagakerjaan

Beberapa kelas di antaranya ada yang termasuk dalam program unggulan yang sudah lama dibuka dan juga ada kelas yang baru dibuka pada 2024.

Selain itu, Hari memaparkan jumlah peserta pelatihan di PPKD, Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) dan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (UPT PPKKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama 2023 sebanyak 7.862 orang.

Dari jumlah peserta tersebut, penyerapan peserta pelatihan yang sudah bekerja dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 3.883 orang atau hampir 50 persen. Dengan adanya program unggulan pada 2024 ini diharapkan
mampu menambah jumlah tersebut hingga lebih dari 50 persen peserta pelatihan kerja.
Adapun Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Disnakertransgi DKI Jakarta membuka banyak kelas pelatihan reguler seperti administrasi perkantoran, akuntansi komputer dan bahasa Inggris.

Baca juga: Enam kelas jadi fokus program unggulan kurangi pengangguran di DKI

Selanjutnya Bahasa Korea, desainer, las listrik, listrik industri, otomotif kendaraan ringan, pemrograman (programming) hingga pelatihan teknisi pendingin ruangan (AC).

Kelas baru yang dibuka pada pelatihan kerja berbasis kompetensi yang dibiayai APBD Tahun 2024 dan gratis yang dibuka di PPKPI pada 2024, yakni kejuruan barista, kue (pastry), roti (bakery), perias artis (makeup artist) dan pemasaran digital (digital marketing).

Lalu program kelas baru yang dibuka di PPKD Jakarta Pusat pada 2024 seperti web "programming", "content creator", "makeup artist", bahasa Korea, editor video dan barista.

Begitu juga dengan PPKD di setiap wilayah yang dibuka program kelas baru disesuaikan dengan karaterikstik wilayah Jakarta, seperti Jakarta Pusat (Jakpus) dan Jakarta Selatan (Jaksel) yang mayoritas kawasan perkantoran dan perhotelan.

Baca juga: 82 persen profesional di Jakarta mencari pekerjaan baru pada 2024

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024