Namun target tersebut masih bisa berubah setelah kita melihat daftar resmi atlet negara lain yang bertanding
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia hanya menargetkan tiga emas dalam Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan berlangsung di Palembang, Sumatra Selatan pada 22 September hingga 1 Oktober.
Ketua Kontingen Malaysia Datuk Megat Zulkarnain Omar Din mengatakan, target itu dianggap realistik karena beberapa cabang olahraga yang dilihat mampu menyumbang emas untuk Malaysia tidak dipertandingkan dalam ISG ketiga tersebut.
"Pada Sukan Perpaduan Islam (ISG) kali ini, kita menargetkan medali emas untuk renang dan wushu. Sampai saat ini hanya dua cabang tersebut yang berpotensi menyumbang emas. Jika cabang olahraga loncat indah turut dipertandingkan, kemungkinan besar kita berani menargetkan emas lebih banyak," katanya seperti dikutip sebuah media terbitan Kuala Lumpur, Rabu.
"Namun target tersebut masih bisa berubah setelah kita melihat daftar resmi atlet negara lain yang bertanding," katanya.
Megat mengakui masih belum tahu kekuatan kontingen lain namun ia yakin dengan kemampuan 136 atlet Malaysia yang bertanding dalam event tersebut.
"Kita ada atlet yang telah mengikuti kejuaraan dunia dan beberapa kejuaraan internasional lain. Jadi setiap atlet yang dipilih mempunyai peluang menyumbang medali kepada kontingen negara."
"Apapun, masih terlalu dini untuk dikatakan karena kontingen dari Asia Tengah seperti Iran juga bukan main-main dan mereka mempunyai atlet bertaraf dunia," katanya.
Dalam ISG, Malaysia akan mengikuti 10 dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan seperti angkat berat, memanah, karate, tenis, badminton, wushu, renang, taekwondo.
Pada ISG pertama di Arab Saudi pada 2005 lalu, Malaysia menduduki peringkat tujuh dengan lima medali emas, lima perak dan enam perunggu. Lima medali emas tersebut diperoleh dari cabang olahraga loncat indah, karate dan renang.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013