Jika Anda hanya memimpin 1-0, maka Anda selalu rentan untuk kemasukan gol penyama kedudukan."

Berlin (ANTARA News) - Juara Eropa Bayern Munich kehilangan angka mereka untuk pertama kalinya di musim Liga Jerman saat bermain imbang 1-1 di markas Freiburg pada Selasa (Rabu WIB), menjelang pertandingan Piala Super melawan Chelsea.

Bayern berada di jalur untuk menjaga start sempurna di musim ini setelah meraih tiga kemenangan di liga sampai mereka kemasukan gol penyama kedudukan, dan juga mendapat hantaman cedera ketika gelandang Bastian Schweinsteiger harus keluar lapangan karena masalah pada pergelangan kakinya, lapor AFP.

Ia mendapat cedera yang membuat dirinya diragukan dapat tampil pada pertandingan Piala Super Eropa melawan juara Liga Europa Chelsea yang dimainkan pada Jumat, serta pertandingan-pertandingan timnas Jerman di kualifikasi Piala Dunia mendatang, melawan Austria dan Kepulauan Faroe.

"Ia akan diperiksa di Munich, kami berharap ia akan dapat dimainkan melawan Chelsea," kata direktur media Bayern Markus Hoerwick.

Bayern masih unggul satu angka di puncak klasemen, meski Mainz, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen dapat melompati tim Bavaria ini seandainya mereka memenangi pertandingan-pertandingan pada akhir pekan ini.

Pelatih Bayern Pep Guardiola - yang memperkenalkan sistem baru 4-1-4-1 sejak menggantikan Jupp Heynckes - melakukan beberapa perubahan di susunan timnya dari tim yang menang 2-0 atas Nuremberg pada Sabtu.

Ia mengistirahatkan enam pemain pilihan pertamanya, termasuk dua pemain sayap Arjen Robben dan Franck Ribery, yang mencetak gol pada akhir pekan.

"Jika Anda hanya memimpin 1-0, maka Anda selalu rentan untuk kemasukan gol penyama kedudukan," kata Guardiola.

"Saya tidak berpikir diriku mengambil resiko terlalu banyak dengan susunan pemain seperti itu."

"Saya tidak tahu apakah kami kehilangan satu atau dua pemain, saya mengambil keputusan dan di lapangan itu berjalan dengan baik."

Bayern mendominasi permainan namun, bukan untuk pertama kalinya, gagal mengonversi serangkaian peluang meski menikmati 75 persen penguasaan bola setelah mencanangkan rekor baru di Liga Jerman yakni meraih 81 kemenangan saat mengalahkan Nuremberg pada Sabtu.

"Kami hanya dapat menyalahkan diri kami sendiri," kata kapten Philipp Lahm, yang juga diistirahatkan, namun tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

"Kami memiliki peluang-peluang yang cukup untuk membuatnya menjadi 2-0, namun kami dihukum."

Bayern memulai pertandingan dengan start bagus dan memperlihatkan kelas mereka ketika pemain internasional Jerman Thomas Mueller menaklukkan tiga bek di sisi kanan dan mengirim umpan silang ke tiang jauh di mana pemain sayap Swiss Xherdan Shaqiri meneruskan umpan tersebut menjadi gol pada menit ke-23.

Bagaimanapun, Freiburg mulai mengerahkan tekanan pada babak kedua, dan mendapatkan imbalannya dengan gol penyama kedudukan empat menit sebelum pertandingan usai.

Pemain pengganti Mike Hanke mengubah permainan dari kiri ke sayap kanan, di mana Sebastian Freis mengirimkan umpan silang yang ditembakkan gelandang Nicolas Hoefler untuk menaklukkan kiper Manuel Neuer dari jarak dekat, untuk memberikan kegembiraan pada pendukung tuan rumah.

Pelatih Freiburg Christian Streich senang dengan determinasi timnya untuk menahan sang juara bertahan.

"Saat Anda bermain melawan Bayern Munich, Anda memerlukan toleransi yang sangat tinggi untuk frustrasi," ucapnya.

"Sangat fantastis untuk melihat bagaimana kami mengatasi saat terjadi kehilangan penguasaan bola dan bekerja keras untuk mendapatkannya kembali."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013