... Tentang RUU Masyarakat Adat sudah masuk di dalam program di visi kami, memang itu susah sejak 2014 tidak jalan, akan kami jalankan...
Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkapkan ada 20.000 masyarakat adat yang berdiam di hutan di Kalimantan Timur belum memiliki kartu tanda penduduk.
"Sekarang ini masyarakat adat yang ada di hutan-hutan di Kalimantan Timur, 20.000 orang tidak bisa memilih (dalam pemilu) karena tidak punya KTP," ujar dia, saat debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Muhaimin ingin masyarakat adat dilibatkan dalam pembangunan
Ia mengaku heran bahwa di dalam hutan negara tidak boleh ada penduduk, padahal mereka sudah puluhan tahun di situ.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dibutuhkan pengesahan RUU Masyarakat Adat untuk memberikan kepastian hukum terhadap keberadaan masyarakat adat.
"Tentang RUU Masyarakat Adat sudah masuk di dalam program di visi kami, memang itu susah sejak 2014 tidak jalan, akan kami jalankan," ucap Mahfud.
Baca juga: Cek fakta, Mahfud sebut deforestasi capai 12,85 juta hektare
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, dan debat ketiga pada 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.
Baca juga: Muhaimin jelaskan manfaat reformasi agraria untuk hadapi krisis iklim
Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024