Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md menyatakan bahwa deforestasi di Indonesia mencapai 12,85 juta hektare dalam 10 tahun terakhir yang mana lebih luas dibandingkan negara Korea Selatan.
Deforestasi merupakan kondisi luas hutan yang mengalami penurunan, yang disebabkan oleh konversi lahan untuk infrastrukur, permukiman, pertanian, pertambangan, dan perkebunan.
Berikut pernyataan Mahfud MD:
“Data 10 tahun terjadi deforrestasi 12,85 juta ha. itu lebih luas dari korsel dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. ini deforestrasi dalam 10 tahun terakhir," kata Mahfud dalam debat keempat di Jakarta, Ahad.
Namun, benarkah deforestasi di Indonesia capai 12,85 juta hektare?
Penjelasan:
Menurut Peneliti Sajogyo Institute, Kiagus M. Iqbal, yang dilansir dari Global Forest Watch, dalam rentang 2001-2022 Indonesia mengalami deforestasi hingga 29,4 juta hektar. Bahkan, dalam sepuluh tahun (2012-2022), Indonesia telah mengalami deforestasi 15,848 juta Ha.
Sementara itu, menurut Direktorat Informasi dan Data Auriga Nusantara, Adhitya Adhyaksa, dilansir dari data KLHK, deforestasi dalam rentang 2013-2022 sebesar 3,8 juta hektare. Sedangkan, deforestasi dalam rentang 2003-2022 di Indonesia mencapai 12,9 juta hektare.
Untuk diketahui, luas Pulau Madura adalah 537.900 hektare dan luas wilayah Korsea Selatan 10,021 juta hektare
Sebelumnya, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.
Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024