Warga harap presiden mendatang mampu majukan UMKM lokal

Jakarta (ANTARA) - Warga yang merupakan pelaku usaha berharap presiden mendatang mampu memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dengan iklim usaha yang lebih baik lagi.

"Saya pelaku UMKM sudah berjalan setahun, protes kemana-mana belum ada yang memperhatikan," kata Katon (40) saat ditemui menjelang debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu.

Katon menuturkan usahanya mendirikan minimarket terbilang sulit lantaran banyaknya kendala dalam biaya.

Pria yang memilih berangkat dari Temanggung, Jawa Tengah, ini rela terbang ke Jakarta hanya untuk menemui ketiga calon wakil presiden (cawapres).

Dia berharap bisa langsung menemui mereka untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut haknya sebagai warga yang merupakan pelaku UMKM.

Karena itu, dia rela merogoh kocek sebesar Rp300 ribu di kawasan Blok M Square agar penampilannya bisa mendapat perhatian pasangan calon (paslon) capres-cawapres.

Saat ditanyakan paslon yang didukung, dia mengaku netral lantaran siapapun bisa menjadi presiden maupun wakil presiden asalkan mampu mendengarkan rakyat.

"Siapapun yang jadi presiden, pokoknya buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk mengurangi pengangguran," ujarnya.

Sementara, warga yang berada di lokasi debat cawapres bernama Intan (26) berharap siapapun calon pemimpin di masa depan bisa membantu masyarakat untuk mengembangkan
UMKM.

"Saya berharap ajang ini bisa jadi kesempatan agar para pelaku UMKM menyampaikan aspirasinya," ujar Intan.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023 dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.

Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria dan masyarakat adat.
Baca juga: "Penguin" dukung Ganjar-Mahfud pada debat cawapres di JCC