Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Muara Wahau (Kabupaten Kutim) dan di Palaran (Samarinda) dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak enam hari
Samarinda (ANTARA) - Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur, menjadi daerah yang memiliki hari tanpa hujan terpanjang pada periode dasarian II, (11-20) Januari 2024, yakni dengan lama garai tanpa hujan mencapai enam hari berturut-turut.
"Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Muara Wahau (Kabupaten Kutim) dan di Palaran (Samarinda) dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak enam hari," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Ahad.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas wilayah Indonesia pada hari ini
Pada dasarian II Januari 2024, lanjutnya, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan, wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara 1-5 hari hingga pendek antara 6-10 hari.
Sedangkan pada prakiraan peluang curah hujan dasarian III (21-31) Januari 2024, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah antara 50 - 150 mili meter (mm) dengan peluang lebih dari 60 persen.
Kecuali untuk wilayah Kutim bagian barat yang diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah antara 0 - 50 mm dengan peluang berkisar antara 50 - 60 persen.
Kemudian pada prakiraan deterministik curah hujan dasarian III Januari 2024, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah hingga menengah berkisar antara 20 - 150 mm.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian DKI akan hujan ringan saat debat cawapres
Curah hujan dengan intensitas tertinggi berkisar 100 - 150 mm diprakirakan terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara bagian selatan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara bagian timur.
Sementara untuk prakiraan deterministik sifat hujan pada dasarian III Januari 2024, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal hingga normal.
“Kecuali untuk sebagian wilayah Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu bagian selatan, Kutai Barat bagian barat, Penajam Paser Utara bagian selatan, dan sebagian Kabupaten Paser yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori atas normal,” kata Riza.
Baca juga: BMKG minta warga waspadai hujan lebat di wilayah Sulut
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024