Banjarmasin (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan PT Angkasa Pura I bekerja sama untuk memperkuat pelayanan ekspor di Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru.
Kepala Karantina Kalsel Sudirman di Banjarmasin, Minggu, mengatakan pihaknya dan PT Angkasa Pura I telah menggelar pertemuan guna berkoordinasi terkait peningkatan layanan ekspor di bandara.
“Kami sepakat akan menambah fasilitas serta penyesuaian sarana dan prasarana sehingga pelayanan sertifikasi komoditas yang akan diekspor dari bandara dapat berjalan maksimal,” kata Sudirman.
Dia menyebutkan tak hanya untuk komoditas ekspor, tetapi juga untuk komoditas domestik yang dilalulintaskan antarprovinsi maupun antarpulau.
“Pemenuhan sarana pelayanan itu seperti di terminal keberangkatan dan kedatangan, regulated agent, dan kargo,” ujarnya.
Sudirman menjelaskan rencana penambahan fasilitas itu dapat menunjang pengawasan maksimal yang dilakukan pejabat karantina terhadap lalu lintas media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK), hama penyakit ikan karantina (HPIK), dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).
Ia berharap koordinasi dan kolaborasi Karantina Kalsel dengan pihak PT Angkasa Pura I dapat terlaksana dengan baik guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Dony Subardono mengatakan lembaga karantina bersama bea cukai dan imigrasi, merupakan instansi yang bertanggung jawab untuk pelayanan dan pengawasan komoditas di wilayah bandara sebelum dilalulintaskan ke luar daerah.
Dia menyatakan PT Angkasa Pura I siap mendukung penuh kerja sama tersebut agar layanan karantina dapat terselenggara dengan baik di Kalimantan Selatan.
“Bandara Syamsudin Noor siap berperan dengan maksimal dalam pengiriman ekspor maupun domestik, koordinasi yang kami lakukan untuk mewujudkan percepatan pelayanan karantina,” ujar Dony.
Baca juga: Pemprov Kalsel promosikan tujuh produk unggulan untuk ekspor
Baca juga: Kalsel ekspor daun gelinggang ke Osaka dan Tokyo
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024