"Saya senang mengoleksi kaligrafi-kaligrafi ini karena berisi pepatah-pepatah bijak," kata Ahmad Dhani di kediamannya di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa.
Meski demikian, Dhani mengaku tidak bisa membaca semua apa yang tertulis pada papan tersebut.
"Orang China sekarang saja juga jarang yang bisa baca, ini tulisan China kuno soalnya," katanya mengelak.
Hanya ada satu kaligrafi yang bisa dibaca Dhani, kaligrafi tersebut berisi dua huruf China yang berbentuk goresan-goresan rumit berwarna emas.
"Itu artinya satri," kata Dhani.
Dhani memang menyukai benda-benda antik yang bernilai sejarah, terutama yang berasal dari tanah kelahirannya; Jawa Timur.
"Jawa Timur itu dibentuk oleh tiga kebudayaan; China, Jawa, dan Eropa, makanya semua benda yang ada di sini merepresentasikan ketiga kultur itu," katanya.
Pewarta: Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013