Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi langkah akademi ASIOP yang membangun gedung asrama sepak bola yang dikhususkan untuk pesepak bola usia muda.
Gedung asrama yang diberi nama ASIOP Dormitory House of Champhions tersebut terletak di Mandiri ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat.
"Pertama saya mengapresiasi kepada ASIOP yang telah menjadi bagian dari sepak bola nasional sejak dulu saya masih sekolah. Saya sangat berbangga dan senang akhirnya bisa ikut meresmikan dormitory ini," kata Menpora Dito dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu.
Gedung Mandiri ASIOP Dormitory House of Champions terdiri atas bangunan tiga lantai dengan 21 kamar tidur yang mampu menampung 110 atlet. Ada dua lapangan sepak bola berukuran FIFA, gym, klinic, ruang kelas, home schooling. Setiap kamar berisi dari empat, enam, atau delapan tempat tidur bertingkat dengan fasilitas lengkap pendingin ruangan dan toilet di dalam.
Akademi sepak bola ASIOP ini, menurut Menpora Dito akan mampu membantu pengembangan tim nasional sepak bola Indonesia di masa depan. Terlebih PSSI saat ini berada di bawah kepemimpinan yang tepat.
"Saya rasa ini nantinya akan membantu pengembangan timnas Indonesia di masa depan. Untuk sepak bola saat ini saya rasa sudah berada di tangan yang benar dan serius di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir dan dampaknya ke depan sepak bola Indonesia akan lebih menjanjikan secara karier dan prestasi," ungkap Dito.
Baca juga: Kemenpora, KONI Pusat dan YGKI gelar pelatihan sepak bola putri
ASIOP berharap dengan pembangunan asrama ini dapat menciptakan talenta-talenta muda berbakat sehingga memudahkan timnas mencari pemain terbaik.
"Kami ASIOP tentunya ingin berkembang lebih jauh lagi di masa depan. Asrama ini kita bangun dengan cita-cita luhur menciptakan talenta-talenta muda sehingga memudahkan timnas mencari pemain terbaik," kata Presiden ASIOP Ade Prima Syarif.
"Dan pembangunan asrama ini telah dilakukan hampir 1,5 tahun. Tentunya dengan 110 siswa yang akan kita tampung semoga setengahnya bisa menjadi memperkuat timnas di kemudian hari. Semoga yang berlatih sepak bola disini ada satu fokus untuk kemajuan sepak bola," tutup Ade Prima Syarif.
Baca juga: Menpora Dito dukung sportainment dan budaya olahraga terus berkembang
Baca juga: Menpora sambut baik korfball dipertandingkan di PON dan SEA Games
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024