Jakarta (ANTARA) - Samsung membuat gebrakan baru soal mobile AI, kecerdasan buatan kini tidak lagi didominasi oleh kemampuan kamera, namun, merambah kepada komunikasi sehari-hari dan produktivitas.
Mobile AI besutan Samsung, yaitu Galaxy AI, membuat Galaxy S24 series tidak bisa dilewatkan karena berbagai kecanggihan yang disematkan. Galaxy AI memperkaya pengalaman menggunakan kecerdasan buatan sehingga ponsel semakin tangkas.
Simak kecanggihan fitur-fitur pada Galaxy S24 series yang didukung Galaxy AI.
Baca juga: Samsung Galaxy S24 bawa kecanggihan AI dalam genggaman
Baca juga: Galaxy S24 bakal dapat pembaruan Android 7 tahun dan pencarian unik
1. Circle to Search
Penasaran dengan tas atau sepatu yang dikenakan orang lain, namun, malu atau segan bertanya karena tidak kenal? Galaxy AI memperkaya kemampuan Galaxy S24 dengan fitur pencarian kolaborasi dengan Google bernama Circle to Search.
Ambil foto objek yang diinginkan, kemudian ketuk dan tahan tombol home untuk mengaktifkan Google Search. Lingkari objek yang diinginkan, misalnya, sepatu, Google Search akan menampilkan hasil pencarian sepatu tersebut, termasuk harga jualnya.
Untuk menjamin privasi dan keamanan, Samsung tidak mengizinkan wajah seseorang digunakan pada fitur Circle to Search.
Pengulas gawai dari JagatReview Dedy Irvan mencoba Circle to Search saat peluncuran Galaxy S24 series di Amerika Serikat. Hasil pencarian dari fitur itu secara spesifik merujuk kepada merek dan model sepatu dari objek foto.
"Kalian mau tahu harga sepatu di sebelah kalian, juga keluar harganya itu. Jadi, Circle to Search menyenangkan sekali sejauh ini. Memang nggak mungkin ada semua, yang 100 persen perfect banget, ya," kata Dedy.
2. Live Translate Call
Samsung membenamkan fitur penerjemahan yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu untuk panggilan telepon bernama Live Translate Call. Dengan bantuan fitur penerjemahan itu, kendala bahasa ketika melakukan panggilan telepon bisa teratasi.
Fitur Live Translate Call bisa melakukan penerjemahan secara aktual ketika sedang melakukan panggilan telepon konvensional (bukan dengan aplikasi pesan instan). Dalam demonstrasi saat peluncuran Galaxy S24 series, pengguna berbahasa Inggris menelepon ke sebuah restoran Korea dan resepsionis menjawab dalam bahasa Korea.
Pada layar Galaxy S24, muncul teks terjemahan dalam bahasa Inggris dan beberapa detik kemudian, terdengar audio yang membacakan hasil terjemahan itu. Ketika pengguna menjawab dalam bahasa Inggris, ponsel akan menerjemahkan ke dalam bahasa Korea dalam bentuk verbal sehingga lawan bicara bisa mendengar.
Fitur Live Translate akan tetap berjalan meskipun lawan bicara tidak menggunakan Galaxy S24. Kemampuan itu bisa terjadi karena kecerdasan buatan itu berbasis pada perangkat, tidak tersimpan di cloud alias komputasi awan.
"Nggak ada masalah ketemu dengan handphone lain, dengan telepon bahkan karena AI-nya jalan dari sisi (ponsel) kita, bukan dari sisi mereka. Jadi, yang pegang Galaxy S24 series ini bisa ketemu dengan handphone yang lama sekalipun nggak masalah," kata Dedy.
Dedy menjelaskan kemampuan itu bisa terjadi karena bersifat built-in, dibangun di dalam ponsel, bukan karena memasang aplikasi.
"Ini baru namanya pakai AI," kata Dedy.
Baca juga: Galaxy S24 dipasarkan mulai Rp13,9 juta di Indonesia
3. Chat Assist
Ketika membalas pesan atau ingin menulis takarir untuk media sosial, fitur Chat Assist pada Galaxy S24 akan membantu pengguna memastikan pesan terdengar seperti yang kita maksud, terutama ketika menulis dalam bahasa asing.
Ada kalanya pengguna merasa canggung ketika berkirim pesan atau menulis dalam bahasa yang tidak mereka gunakan sehari-hari, misalnya bahasa Inggris. Chat Assist membantu pengguna membuat ekspresi yang lazim digunakan dalam bahasa tersebut.
Chat Assist bahkan menawarkan bagaimana pesan disampaikan dalam bentuk profesional, santai atau untuk unggahan di media sosial.
4. Edit Suggestion
Ketika sedang berfoto di samping kaca atau memotret pemandangan dari dalam ruangan di gedung, biasanya pengguna akan mendapati refleksi pada hasil fotonya.
Galaxy S24 melalui fitur Edit Suggestion akan menyarankan pengguna untuk menghilangkan refleksi itu dengan fitur Erase Reflection. Hanya dengan sekali ketuk, refleksi akan hilang seolah memang tidak pernah ada.
5. Generative Edit
Mengedit foto dengan bantuan AI generatif membuat pengguna layaknya seorang editor fotografi profesional. Setelah selesai memotret dan mendapati hasil foto miring, pengguna bisa menyesuaikan sudut supaya hasil foto lurus dan AI akan mengisi bagian-bagian kosong setelah hasil penyesuaian dengan latar gambar yang menyatu dengan foto aslinya.
Ingin memindahkan objek pada foto? Cukup tandai objek, geser objek dan ketuk "Generate", Galaxy AI akan memindahkan objek foto dan menyesuaikan latar tempat objek semula berada seolah objek itu memang tidak pernah ada di sana.
Untuk menginformasikan sebuah gambar telah mengalami penyuntingan dengan AI, Samsung akan memberikan watermark pada gambar dan metadata.
Baca juga: Blibli mulai program "pre-order" Samsung Galaxy S24 Series
Baca juga: Galaxy S24 series resmi meluncur, jadi jawara buat konten dengan AI
Baca juga: Samsung Galaxy AI bakal hadir di seri Galaxy S23 hingga Galaxy Tab S9
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024