Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 47 detik di TikTok menampilkan video Presiden Joko Widodo yang diklaim menyampaikan tanggapannya terkait pengungsi Rohingya.

Thumbnail video tersebut merupakan foto pengungsi Rohingya di kapal kemudian terdapat foto Presiden Jokowi. Selain itu terdapat narasi Jokowi minta untuk menghentikan bantuan dan usir pengungsi Rohingya.

Berikut narasi dalam video tersebut:

“Inilah Tanggapan Tentang Etnis Rohingya Menurut Jokowi

Jokowi : Stop bantuan untuk Rohignya dan segera usir mereka”

Namun, benarkah Video Jokowi perintahkan untuk usir pengungsi Rohingya?

Unggahan video yang menarasikan Jokowi perintahkan untuk usir pengungsi Rohingya. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (TikTok)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan Sekretariat Presiden yang berjudul “LIVE: Ket Pers Presiden Jokowi terkait Pengungsi Rohingya di Indonesia, Istana Merdeka, 8 Des 2023”.

Berikut transkrip keterangan Jokowi terkait pengungsi Rohingya, dilansir dari laman Sekretariat Presiden:

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh.

Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini. Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Dan, bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini.”

Dilansir dari ANTARA, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah menampung sementara pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia.

Menurut Presiden, Pemerintah Indonesia masih membahas solusi masalah penanganan pengungsi Rohingya dengan organisasi-organisasi internasional terkait, termasuk Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR).

Dengan demikian, tidak ada pernyataan Jokowi untuk usir dan menghentikan bantuan terhadap pengungsi Rohingya.

Klaim: Video Jokowi perintahkan untuk usir pengungsi Rohingya

Rating: Hoaks

Cek fakta: Misinformasi! Pemerintah minta kantor UNHCR di Indonesia ditutup

Cek fakta: Hoaks! Imigran Rohingya datangi Indonesia naiki kapal feri bertingkat

Baca juga: Presiden: Arus pengungsi Rohingya diduga libatkan jaringan TPPO

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024