Jakarta (ANTARA) - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono percaya diri bahwa calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki keberpihakan penuh terhadap konservasi alam.
“Untuk konservasi alam, baik tumbuhan, hewan, dan ekosistem, Prabowo-Gibran memiliki keberpihakan penuh. Semua pihak harus terlibat dengan penegakan hukum yang tegas dan semangat kolaboratif. Ini adalah prioritas dan penting untuk generasi mendatang,” kata Budisatrio dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.
Budi menjelaskan, sikap tegas Prabowo-Gibran terkait konservasi alam akan ditunjukkan dalam penegakan hukum di setiap pelanggaran yang ada.
“Di Asta Cita 2 tertulis bahwa hukuman seberat-beratnya akan diberikan kepada pemilik perusahaan yang terlibat usaha pertambangan yang merusak ekologi, pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi. Harus dilakukan agar ada efek jera. Ini juga selaras dengan Revisi UU Konservasi yang sedang dibahas di DPR,” katanya.
Selain itu, sambung Budi, Prabowo-Gibran juga akan melakukan usaha pelestarian lingkungan yang dilaksanakan dengan semangat kolaborasi.
“Contohnya saat merehabilitasi hutan rusak, Prabowo-Gibran akan menggunakan skema Public Private People Partnership atau PPPP yaitu manfaat terbesar nantinya akan dirasakan masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan upaya untuk melakukan konservasi alam sangat penting guna menjadikan Indonesia sebagai negara yang terdepan dalam ekonomi hijau.
“Indonesia berkesempatan menjadi negara besar dalam memanfaatkan ekonomi hijau. Untuk itu, kita harus melindungi keanekaragaman hayati, flora, dan fauna berdasarkan kearifan lokal sebagai bagian dari aset bangsa,” tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Ribuan ojek online penggemar ET minta Prabowo tanam banyak pohon
Baca juga: TKN tegaskan Prabowo lanjutkan kartu kesejahteraan sosial era Jokowi
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024