Acara kirab ini tentu menuntut tanggung jawab saya yang jauh lebih besar sebagai pemain

Purwokerto (ANTARA News) - Kirab para atlet juara dunia bulu tangkis 2013 berlanjut di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa pagi, usai mendapat sambutan luar biasa dalam arak-arakan yang meriah di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (26/8) sore.

Dipilihnya kirab Juara Dunia ke Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas ini untuk menghargai jerih payah dan mengapresiasi keberhasilan Tontowi Ahmad, yang merupakan salah satu warga kelahiran Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas. Arak-arak ini sekaligus momen bagi Tontowi untuk berbagi kegembiraan dengan warga setempat yang selalu mendukungnya.

Namun, arak-arakan ini dilangsungkan tanpa kehadiran pasangan Tontowi, Liliyana Natsir.

"Acara kirab ini tentu menuntut tanggung jawab saya yang jauh lebih besar sebagai pemain. Saya harus terus rendah hati dan tidak cepat puas. Acara ini juga memacu saya untuk terus berlatih lebih keras agar bisa memetik gelar demi gelar selanjutnya," kata Tontowi.

Pesta penyambutan sang juara dunia di Kota Purwokerto akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan rute dimulai dari pendopo Kabupaten Banyumas, ke Jalan Jendral Sudirman-pertigaan Posis berlanjut ke pertigaan kali putih lantas menuju Jalan Martadireja.

Kirab berlanjut ke Jalan Komisaris Bambang Suprapto. Jalan Gatot subroto, Jalan Masjid, Jalan A. Yani, Jalan Dokter Angka, Jalan HOUR Bunyamin, Jalan Riyanto, Jalan Pol Sumarto, Jalan A. Yani. Jalan masjid dan berakhir lagi di Pendopo.

Sebelumnya Tontowi, Hendra, dan Ahsan menghadiri upacara penyambutan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Banyumas di Purwokerto disambut Wakil Bupati Banyumas Budi Setiawan.

Usai acara penyambutan, Tontowi akan meneruskan perjalanan ke kampung halamannya di Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Tontowi dan Liliyana berhasil menyabet titel juara ganda campiran setelah mengatasi perlawanan ganda tuan rumah China sekaligus unggulan pertama, Xu Chen-Ma Jin lewat pertarungan rubber game 21-13, 16-21, 22-20 pada final Kejuaraan Dunia 2012 di Tianhe Indoor Gymnasium, Guangzhou, Minggu (11/8) lalu.

Kesuksesan itu disempurnakan oleh kemenangan ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan yang juga berhasil meraih gelar juara dunia dengan menundukkan wakil Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013